Ahok: Wimar Witoelar Pejuang Kebenaran
Ahok turut berduka atas meninggalnya mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wimar Witoelar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut berduka atas meninggalnya mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wimar Witoelar.
Wimar diketahui kerap kali memberikan dukungannya sejak pemilihan kepala daerah DKI pada 2012 lalu.
Menurut Ahok, sosok Wimar merupakan seorang pejuang kebenaran.
"Saya sampaikan turut berduka cita. Kita kehilangan salah satu pejuang untuk kebenaran, keadilan, dan perikemanusiaan," ujar Ahok kepada Tribun Network, Rabu (19/5).
Komisaris Utama PT Pertama ini, mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.
"Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi penghiburan dan kekuatan," ucapnya.
Baca juga: Wapres Maruf Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Wimar Witoelar
Sebelumnya, Dirut Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX) yang didirikan Wimar, Erna Indriana membenarkan kabar duka tersebut.
"WW (Wimar Witoelar) sudah pergi menghadap Tuhan YME dengan tenang pukul 09.00 pagi ini," ujar Erna.
Erna mengatakan pemakaman akan dilakukan di TPU Tanah Kusir. Wimar didiagnosa dokter terkena sepsis dan multi organ-failure. Penyakit yang membawa Wimar ke ICU, ucap Erna bukan karena Covid-19.
Berdasarkan hasil tes usap atau swab test PCR yang dilakukan sebelum menjalani opname di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.
"Terima kasih doanya untuk semua teman-teman dan sahabat WW (Wimar Witoelar) di mana pun berada. Mohon dimaafkan segala kesalahan WW," ucap Erna.