Hidayat Nur Wahid Sesalkan Adanya Kelompok dan Individu Nusantara yang Dukung Israel Jajah Palestina
HNW berharap pemerintah Indonesia tak hanya melakukan pembelaan terhadap Palestina, namun juga aktif mengoreksi pemahaman kebangsaan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
“Bantuan Indonesia tidak terkait dengan terorisme, bantuan Indonesia dalam diplomasi di lembaga-lembaga Internasional, bantuan sosial kemanusiaan seperti membuat Rumah Sakit, Sekolah, logistik, jelas sangat tekait dengan kemanusiaan, dan tidak terkait dengan terorisme,” jelasnya.
HNW berharap agar Presiden Joko Widodo mengambil peran yang lebih besar dalam mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Saatnya Jokowi Undang Presiden Palestina-PM Israel Duduk Bersama
“Karena Indonesia diterima oleh negara-negara OKI dan juga PBB. Perlu ada langkah yang lebih berani dan tegas, jangan sampai Dewan Keamanan PBB tidak memberikan sanksi kepada Israel terkait kejahatan yang dilakukannya tersebut,” ujarnya.
Salah satu cara yang diusulkan HNW adalah dengan segera berkomunikasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mengingatkan bahwa dukungan yang diberikan Amerika Serikat kepada Israel dapat membuat Israel meyakini bisa berbuat apapun sekalipun melanggar konvensi internasional, HAM dll, karena meyakini ada AS yang akan selalu melindunginya dari sanksi-sanksi PBB dan lembaga Internasional lainnya.
Dia mengatakan Presiden Jokowi juga bisa meminta bantuan kepada tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia internasional dan dikenal dekat dengan Presiden Biden, seperti Jusuf Kalla.
“Saya usulkan agar Presiden Jokowi segera berkomunikasi langsung dengan Presiden Biden, atau apabila diperlukan meminta bantuan Pak Jusuf Kalla selaku sahabat Biden. Agar tragedi kemanusiaan di Palestina diakhiri, agar keadilan dan perdamaian bisa diwujudkan. Karena Israel tentu akan mendengarkan sikap dari Joe Biden, Presiden AS,” ujarnya.
Selain itu, lanjut HNW, pemerintah Indonesia juga perlu mengingatkan kejahatan Israel ini di forum OKI. “Penting menyuarakan kepada negara anggota OKI lainnya bahwa normalisasi dengan Israel yang katanya akan berdampak positif untuk Palestina dan keamanan kawasan itu ternyata hanya tipu muslihat Israel. Setelah normalisasi, Israel bukan malah hadirkan kedamaian, malah semakin membabi buta melanjutkan teror terhadap Palestina di Jerusalem Timur, Masjid alAqsha, Gaza juga kawasan lain Palestina,” pungkasnya.