Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib 5 Warga Indonesia Penghina Palestina, Dikeluarkan dari Sekolah hingga Diviralkan Artis

Konflik Israel dan Palestina masih terus memanas hingga menjadi perhatian penjuru dunia.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Nasib 5 Warga Indonesia Penghina Palestina, Dikeluarkan dari Sekolah hingga Diviralkan Artis
Tangkap Layar Kompas TV
Siswi di Bengkulu dikeluarkan dari sekolah lantaran menghina Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Konflik Israel dan Palestina masih terus memanas hingga menjadi perhatian penjuru dunia.

Tidak hanya dari kalangan petinggi-petinggi negara, para tokoh, bahkan hingga di kalangan warganet, termasuk di Indonesia.

Banyak netizen yang mengecam Israel dan mendukung Palestina, namun ada pula yang membela Israel sambil mencemooh Palestina.

Namun, bagi para pencemooh Palestina, mereka terhakimi di sosial media, dan beberapa bahkan harus berhadangan dengan sanksi sosial hingga hukum.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Disindir Massa Pro-Palestina: Dia Mendanai Pembunuhan Keluarga Kami

Berikut nasib 5 warga negara Indonesia yang menghina Palestina, mulai dari dipenjara, dikeluarkan dari sekolah hingga diviralkan artis.

1. Siswi di Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah

Siswi di Bengkulu dikeluarkan dari sekolah lantaran menghina Palestina.
Siswi di Bengkulu dikeluarkan dari sekolah lantaran menghina Palestina.

Seorang siswi di Bengkulu terpaksa harus menerima sanksi dikeluarkan dari sekolah lantaran menghina Palestina.

BERITA REKOMENDASI

Siswi SMA berinisial MS mengatakan kalimat-kalimat kasar lewat media sosial TikTok.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, sanksi yang diterima oleh MS merupakan hasil rapat dari pihak sekolah dengan Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah, Koramil, Polsek setempat, serta orang tua pelaku.

MS pun sempat dipanggil oleh Kepolisian Resor Kabupaten Bengkulu Tengah untuk klarifikasi.

Baca juga: Respons Kemendikbudristek Sikapi Siswi Dikeluarkan Dari Sekolah Karena Hina Palestina di Bengkulu

Dari hasil pertemuan yang melibatkan orang tua, pihak sekolah, dan tokoh masyarakat setempat, oknum pelajar itu menyatakan permintaan maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya terutama negara Palestina, warga negara Indonesia, saya siap menerima resiko dari perbuatan saya ini," ujarnya.


2. Pria di Lombok Barat Dipenjara

HM warga Lombok Barat NTB pembuat video TikTok hina Palestina mengaku menyesal
HM warga Lombok Barat NTB pembuat video TikTok hina Palestina mengaku menyesal (KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)

H alias Ucok (23), kini menghadapi jeratan hukum lantaran aksi dirinya menghina Palestina lewat aplikasi TikTok.

Pria asal Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat tersebut, kini telah dijerat dengan Pasal 28 UU ITE.

Sebelumnya, video TikToknya tersebut viral di media sosial.

Dikutip dari TribunLombok.com, aksinya membuat geram warga karena membuat konten bernada hinaan terhadap Palestina

Dalam video itu, dia menyebut Palestina dengan kata-kata yang tidak pantas sambil berjoget.

Baca juga: INH Salurkan Bantuan Kemanusian untuk Warga Palestina Via Kedubes di Jakarta

"Sudah kami amankan dan sekarang kami amankan di Polres Lombok Barat," kata Kapolsek Gerung AKP Syaripuddin Zohri yang dikonfirmasi TribunLombok.com, Sabtu (15/5/2021).

Pemuda H ditangkap di rumahnya di wilayah Gerung, Lombok Barat.

Langkah cepat diambil kepolisian karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ada informasi dari masyarakat jadi langsung saya ambil sikap untuk amankan karena itu hal yang sensitif," kata AKP Syaripuddin Zohri.

3. Melly Goeslaw Viralkan 3 Orang Penghina Palestina

Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw. (IST)

Musisi Melly Goeslaw tampak gigih memberikan dukungannya untuk Palestina.

Tak heran, dirinya merasa terusik tatkala beberapa orang malah menghina negara yang tengah diserang Israel tersebut.

Tampak di akun media sosial Instagram miliknya, @melly_goeslaw memposting 3 orang wanita yang menghina Palestina, lagi-lagi lewat aplikasi TikTok.

Dalam video tersebut, mereka sama-sama menyerukan dengan kata 'bantai' untuk Palestina.

Lalu berjoget lagi sambil senyum-senyum. 

Melly pun mengatakan dalam captionnya:

"Apakah ada disini seorang ibu yg melahirkan anaknya untuk memaki dan berkata tidak pantas seperti ini?
Saya rasa gak akan ada orang tua manapun yang menginginkan anak anak nya tdk bermoral."

"Jadi untuk kalian yang ada di video ini, jika tidak punya empati pada Palestina, ataupun kesal terhadap Israel dengan cara seperti di video ini."

Baca juga: Paul Pogba dan Amad Diallo Bawa Bendera Palestina ke Lapangan, Ini Respons Ole Gunnar Solskjaer

"Paling tidak kalian jaga kehormatan orang tua kalian, terlebih ibu yang melahirkan kalian, dengan cara bermain aplikasi pakai moral dan beradab."

"Alih alih bangsa kita belum bisa melakukan apa apa mbo ya paling ngga jangan bikin malu bangsa sendiri dong."

"Di pikir mungkin lucu ya ? INI GAK LUCU SAMA SEKALI."

"Buat adik adik atau siapapun yang bikin konten seperti ini tolong di hapus, menghina Israel maupun menghina Palestina, sama saja, cara seperti ini sangat tidak baik."

"Masih banyak cara yang baik untuk sebuah ungkapan protes / kontra."

"Pemerintah Indonesia terkait urusan lalu lintas perkontenan permedsosan (sy gak paham menteri apa ini yg terkait) mohon segera mengambil langkah yang arif untuk hal seperti ini. Malu."

Bahkan Melly pun memberikan pesan untuk TikTok Official Indonesia, agar mereka lebih memperhatikan lagi soal trend-trend video yang berpotensi sensitifitas.

"Untuk @tiktokofficialindonesia, sy tau banget masukin audio lagu aja kesitu harus pakai surat yg ditanda tangan. Artinya kalian bisa memantau dan memfilter semua audio yang ada disitu. Sebaiknya lebih diperhatikan lagi spy hal seperti ini tdk terjadi."

Berita soal konflik Israel-Palestina lainnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas TV) (TribunLombok/Sirtupillaili)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas