Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPP Desak Polda Metro Jaya Bebaskan Pria yang Hendak Bakar Bendera Israel di Depan Kedubes AS

Kelompok massa yang menamakan Blok Politik Pelajar (BPP) mendesak Polda Metro Jaya untuk membebaskan Muhammad Khatami Aji.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in BPP Desak Polda Metro Jaya Bebaskan Pria yang Hendak Bakar Bendera Israel di Depan Kedubes AS
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Dua orang diamankan menggunakan kostum Salvador Dali Money Heist saat hendak bakar bendera Israel di depan Kedubes Amerika Serikat saat aksi bela Palestina, Jumat (21/5/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok massa yang menamakan Blok Politik Pelajar (BPP) mendesak Polda Metro Jaya untuk membebaskan Muhammad Khatami Aji.

Diketahui, Muhammad Khatami Aji merupakan satu dari kedua pria yang ditangkap karena hendak membakar bendera Israel di area Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS).

Adapun percobaan pembakaran bendera Israel itu dilakukan saat aksi bela Palestina atas penjajahan dari Israel, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021) sore.

Khatami diketahui merupakan pria berkostum Salvador Dali karakter dari serial Netflix, Money Heist.

"Kami Blok Politik Pelajar mendesak dengan sangat amat tegas. Kepada pihak Polda Metro Jaya untuk sesegera mungkin mengembalikan dan membebaskan kawan kami, yang bernama; Muhammad Khatami Aji," kata Iqbal Ramadhan selaku Narahubung dari BPP melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: 2 Orang yang Hendak Bakar Bendera Israel di Depan Kedubes Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Iqbal mengatakan, Khatami sendiri merupakan bagian dari koordinator PERS Mading yang merupakan media center BPP.

Berita Rekomendasi

Kata Iqbal mewakili BPP menilai kalau aksi penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian itu telah mencederai hak kebebasan berpendapat.

Terlebih kata dia, penangkapan itu dilakukan tanpa adanya peringatan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.

Baca juga: Istana Kembali Tegaskan Sikap Indonesia Terkait Konflik Israel dan Palestina

"Karena tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur semestinya seperti peringatan atau imbauan," ujarnya.

Di samping itu mereka juga menilai pembakaran bendera Israel itu tidak bertentangan dengan konstitusi Indonesia.

Sebab Indonesia kata Iqbal tidak menganggap Israel sebagai negara yang berdaulat.

"Kami mempertanyakan sikap kepolisian yang justru melakukan penangkapan kepada aksi yang sebenarnya membakar simbol negara yang dianggap tidak ada berdasarkan konstitusi," imbuhnya.

Sebelumnya, dua orang peserta aksi bela Palestina diamankan polisi saat hendak membakar bendera Israel di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021).

Saat diamankan, seorang di antarnya diketahui mengenakan kostum berwarna merah.

Tak hanya itu, keduanya juga terlihat membawa topeng Salvador Dali yang merupakan karakter dari serial di Netflix, Money Heist.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, keduanya terlihat hendak membakar bendera Israel di atas mobil komando.

Karena posisinya berada di atas kendaraan, upaya membakar bendera Israel sempat gagal.

Keduanya kembali mencoba membakar bendera Israel.

Tetapi sejumlah aparat kepolisian siga datang dari arah Kedubes AS dan langsung menarik keduanya.

Bendera Israel pun urung dibakar keduanya karena digagalkan polisi.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid Kenang Sikap Tegas Bung Karno Dalam Membela Palestina

Pantauan Tribunnews.com, kedua pria itu langsung digiring ke mobil tahanan.

Berdasarkan informasi, mereka akan di bawa ke Mapolda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas