RI Ajukan 3 Usulan dalam Konsep Deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20
Tiga usulan yang disampaikan Indonesia di antaranya perlunya menyediakan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menyampaikan tiga usulan untuk dimasukkan dalam konsep/draf Deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20 yang berlangsung selama dua hari 20 hingga 21 Mei 2021.
Hal ini disampaikan Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi dalam pembukaan pertemuan G20 Second Employment Working Group (EWG) III secara virtual di Jakarta, Jumat (21/5/2021).
"Tiga usulan tersebut sebagai wujud delegasi Indonesia di G20 EWG III mendukung berbagai dokumen isu yang diangkat Presidensi Italia, Carmelo Barbarello," kata Anwar dalam keterangannya.
Anwar Sanusi mengatakan tiga usulan yang disampaikan Pemerintah Indonesia melalui Kemnaker yakni pertama, perlunya menyediakan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta.
Kedua, perlunya mencabut ketentuan, kebijakan, dan praktik dalam perundang-undangan untuk memastikan tidak dirugikannya pekerja perempuan.
Ketiga, perlunya memberikan perhatian khusus untuk menghapus ketimpangan antara laki-laki dan perempuan di pedesaan maupun di perkotaan.
Baca juga: Menaker Ida Ajak Pekerja Seni Ikut Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Anwar Sanusi menjelaskan, pada pertemuan G20 EWG III ini, Italia sebagai Presidensi G20 fokus membahas konsep Deklarasi Menteri termasuk outcome deliverable yang tertuang dalam Annex-nya, khususnya Annex 1 dan Annex 2.
Presidensi Italia menekankan pembahasan terkait meningkatkan kuantitas dan kualitas pekerjaan perempuan, memastikan peluang dan hasil yang setara di pasar tenaga kerja, mengatasi segregasi horizontal maupun vertikal di pasar tenaga kerja, dan mengatasi kesenjangan upah berbasis gender.
Pembahasan lainnya, mempromosikan distribusi yang lebih seimbang dari pekerjaan berbayar dan tidak berbayar antara perempuan dan laki-laki, dan mengatasi diskriminasi dan stereotip gender di pasar tenaga kerja serta masyarakat pada umumnya.
"Selain mendukung dokumen-dokumen isu yang diangkat Presidensi Italia, Indonesia juga ikut memberikan saran dan pandangannya terhadap penyusunan konsep Deklarasi Menteri ini," kata Anwar Sanusi.
Sidang G20 EWG III dihadiri oleh delegasi dari negara Indonesia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Britania Raya, India, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, RRT, Rusia, Turki.
Sidang juga dihadiri perwakilan dari Uni Eropa serta Negara observer, yakni Spanyol, Belanda, Kongo, Brunei Darussalam, Nepal, Rwanda, dan Singapura.