TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Selasa (25/5/2021).

Dalam laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs bmkg.go.id, 19 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Sebanyak 17 provinsi di antaranya berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan disertai badai, kilat/petir, hujan sedang-lebat, dan gelombang tinggi.

Berikut info peringatan dini BMKG untuk Selasa, 25 Mei 2021, dilansir bmkg.go.id :

Baca juga: Warga di Pasar Ikan Sumur Lari Ketakutan Ketika Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pandeglang Banten

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang:

1. Aceh

Bireuen dan sekitarnya.

2. Bengkulu

Kab. Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Selatan.

3. DKI Jakarta

Jaksel dan Jaktim.

4. Gorontalo

Sumalata, Anggrek, dan sekitarnya.

5. Jawa Barat

Kota dan Kota dan Kab. Bogor, Kota Depok, Kota dan Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab dan Kota Bekasi, Kab Purwakarta, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar.

6. Jawa Timur

Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kota Kediri, Kota Malang, Batu, Kab. Pasuruan dan Bangkalan, Ngawi, Magetan, Surabaya, dan Sidoarjo.

7. Kalimantan Selatan

Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong,  Balangan, Tanah Bumbu, dan sekitarnya.

8. Kalimantan Tengah

Kab. Seruyan, Barito Timur, dan Barito Selatan.

9. Kalimantan Timur

Kelay, Tabalar, Tabang, Kongbeng, Muara Wahau, dan Tanjung Redeb.

10. Kalimantan Utara

Tana Lia, Nunukan, Bunyu, Lumbis, Malinau Selatan, Peso, Sesayap, Malinau, Tana Tidung, Bahau Hulu, Lumbis Ogong, Tarakan, Tanjung Palas Timur, dan Tanjung Selor.

11. Lampung

Balam, Pringsewu, Pesawaran, Pesibar, Lambar, Lamsel, Lamteng, dan Tanggamus.

12. Maluku

Kota Ambon, Kota Tual, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Buru Selatan, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru.

13. Maluku Utara

Jailolo, Sidangoli, Sofifi, Tidore, Ternate, Maba, Weda, Wasile.

14. Nusa Tenggara Barat

Sebagian wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Bima, dan Dompu.

15. Sulawesi Selatan

Malili dan Masamba.

16. Sulawesi Tengah

Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan.

17. Sumatra Barat

Pasaman, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Kab. Solok, dan Solok Selatan.

Baca juga: Gempa Blitar Sebabkan 113 Bangunan Rusak, Khofifah Janji akan Ajukan Permohonan Perbaikan ke BNPB

Baca juga: Dampak Gempa M 6,2 di Blitar, Dapur Roboh dan Dinding Rumah Warga Retak-retak

Wilayah berpotensi hujan disertai badai, kilat/petir:

1. Papua Barat

 Kab Sorong, Teluk Bintuni, Tambrauw, Kab Manokwari, dan Maybrat.

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Papua

Biak, Biak Utara, dan Supiori Selatan.

Wilayah berpotensi gelombang tinggi:

1. Nusa Tenggara Barat

Selat Lombok bag. selatan, Selat Alas bag. selatan, Samudra Hindia selatan NTB, dan Selat Sape bag. selatan.