Puan Sebut Pemimpin Ada di Lapangan Bukan di Sosmed, Ganjar: Saya Bermedsos Sejak di DPR
Ganjar sebagai kepala daerah sekaligus kader PDI Perjuangan tidak diundang dalam acara tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
"Oh tidak. Nggak punya acara," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Jateng ini juga menuturkan bahwa dirinya sudah bermain media sosial sejak duduk sebagai anggota DPR RI.
Pernyataan itu menanggapi Bambang Pacul yang menyebut bahwa ambisi Ganjar untuk mencalonkan presiden terlihat pada tingginya intensitas Ganjar di medsos dan media.
Padahal, hal serupa tidak dilakukan oleh kader PDI Perjuangan lain yang juga berpotensi untuk nyapres.
Kader PDI Perjuangan lain itu bukannya tak bisa melakukan hal yang sama, namun tak berani karena belum mendapatkan perintah Ketua Umum.
"Saya sudah bermedsos sejak di DPR kok," pungkas Ganjar.
Terkait medsos, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, saat memberikan pengarahan kepada kader di Jateng juga menyentil kepala daerah yang aktif di medsos tapi jarang turun ke lapangan.
Ia mengatakan model pemimpin yang ideal bagi PDI Perjuangan.
Yakni pemimpin yang sering dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turut turun bersama dengan para pendukungnya di lapangan.
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan di sosmed (media sosial," tegas Puan Maharani.
Putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini menuturkan media sosial memang diperlukan pada era teknologi saat ini.
Namun demikian, dalam berjuang tidak hanya berhenti di media sosial.
"Sosmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan," tandasnya.