Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Pangkostrad, Mayjen Dudung Abdurachman Punya Harta Rp 1 Miliar, Ini Daftarnya

Inilah daftar harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang dipromosikan menjadi Pangkostrad. Ia memiliki harta sebesar Rp 1 miliar.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jadi Pangkostrad, Mayjen Dudung Abdurachman Punya Harta Rp 1 Miliar, Ini Daftarnya
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Inilah daftar harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang dipromosikan menjadi Pangkostrad. Ia memiliki harta sebesar Rp 1 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang dipromosikan menjadi Pangkostrad.

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman mendapatkan promosi jabatan.

Pria yang sebelumnya bertugas sebagai Pangdam Jaya, kini ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Penunjukan ini dalam rangka mutasi dan rotasi sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI. Ia menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono.

Baca juga: Rekam Jejak Mayjen Dudung: Melawan FPI, Berantas Debt Collector, hingga Promosi Jadi Pangkostrad

Baca juga: Profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman⁣ Eks Pangdam Jaya Kini Pangkostrad, Pernah Jadi Loper Koran

Dudung Abdurachman menjabat Pangdam Jaya sejak 27 Juli 2020.

Nama Jenderal TNI bintang dua ini sempat menjadi sorotan saat secara terang-terangan menginstruksikan prajuritnya untuk mencopot baliho organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Sejak saat itu, nama Dudung Abdurachman terus menjadi bahan pembicaraan hingga kini diangkat menjadi Pangkostrad.

Berita Rekomendasi

Sebagai seorang jenderal TNI yang aktif, maka sudah kewajiban Dudung Abdurachman melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Dudung Abdurachman telah dua kali melaporkan harta kekayaannya.

Pertama, saat ia menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil) pada 2020, kemudian saat menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Dari LHKPN itu diketahui, harta kekayaan jenderal bintang dua itu tak terlalu naik secara signifikan.

Saat menjabat sebagai Gubernur Akmil, Dudung Abdurachman memiliki harta sebesar Rp 610.000.000.

Kemudian setelah bergeser menjadi Pangdam Jaya, harta Dudung Abdurachman naik sekitar Rp 475 juta menjadi Rp 1.085.464.275.

Dari jumlah itu, Dudung Abdurachman hanya memiliki dua bidang tanah dan bangunan, tiga unit kendaraan, serta kas dan setara kas.

Ia juga memiliki utang sehingga mengurangi jumlah asetnya.

Selengkapnya, berikut daftar harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang dipromosikan menjadi Pangkostrad:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 640.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 104 m2/104 m2 di MAGELANG, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/108 m2 di BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 240.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 737.000.000

1. MOBIL, TOYOTA VELOZ Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 180.000.000

2. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 32.000.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.4 VRZ Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 525.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 110.870.275

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 1.487.870.275

UTANG Rp 402.406.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 1.085.464.275

Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat konferensi pers di Makodam Jayakarta Jakarta Timur pada Senin (10/5/2021).
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat konferensi pers di Makodam Jayakarta Jakarta Timur pada Senin (10/5/2021). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Mayjen TNI Dudung Abdurachman adalah Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, ia mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi meninggal dunia saat Dudung Abdurachman duduk di bangku SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Ia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu, pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Setelah rutinitasnya mengantar koran selesai, Dudung Abdurachman mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Lantas, kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang dijajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.

Hingga akhirnya oknum Tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.

Namun kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi Dudung Abdurachman hingga mengaku mulai bangkit dan semangat.

"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya," ujar Dudung.

Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini ia suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.

Riwayat Jabatan

Berikut riwayat jabatan lainnya:

- Dandim 0406/Musi Rawas

- Dandim 0418/Palembang

- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011

- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011

- Dandenma Mabes TNI

- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016

- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017

- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018

- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020

- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020

- Pangkostrad TNI AD

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Garudea Prabawati)

Berita lain terkait Pangkostrad Dudung Abdurachman

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas