Info BMKG: Gelombang Tinggi Hari Ini Jumat 28 Mei 2021, Waspada Perairan Ini Capai 6 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi untuk hari ini, Jumat 28 Mei 2021. BMKG: waspada perairan Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias capai 6 m.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk hari ini, Jumat, 28 Mei 2021.
Diinfokan BMKG, perairan Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias berpeluang terjadi ketinggian gelombang hingga mencapai 6 meter.
Info tersebut disampaikan BMKG melalui laman resminya di bmkg.go.id.
Baca juga: Warga Panik Terima SMS Ada Gempa Magnitudo 8,5, Ternyata Ada Sistem yang Error di BMKG
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Jumat, 28 Mei 2021: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 18 Wilayah Ini
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Terdapat pusat tekanan rendah 990 hPa di Teluk Benggala yang berdampak terhadap ketinggian gelombang di Perairan Sabang dan Aceh. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Kep. Nias, Perairan selatan Kupang-P. Rotte, dan Laut Arafuru.
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m berpeluang terjadi di:
- Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Kep. Nias
Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
- Perairan Timur P. Simeulue
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Mentawai - Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan Selatan P. Sawu - Rote - Kupang
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
- Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
- Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
- Laut Arafuru
- Laut Banda Bagian Barat
- Perairan Timur Baubau - Kep. Wakatobi
- Laut Flores Bagian Timur
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di:
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Sabang - Banda Aceh
- Perairan Timur Kep. Nias - Kep. Mentawai
- Perairan Barat Sumatra Barat
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Selat Sape Bagian Selatan
- Selat Sumba
- Laut Sawu Dan Selat Ombai
- Perairan Utara Kupang - P. Rote
- Selat Karimata Bagian Selatan
- Perairan Selatan Kalimantan
- Laut Jawa
- Perairan Utara Jepara Hingga Kep. Kangean
- Perairan Kota Baru
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Perairan Kep. Selayar - Kep. Sabalana
- Selat Lombok Bagian Utara
- Laut Bali - Laut Sumbawa
- Laut Flores Bagian Barat
- Teluk Bone Bagian Selatan
- Perairan Baubau Bagian Selatan
- Perairan Manui - Kendari
- Perairan Selatan Kep. Banggai - Kep. Sula
- Laut Maluku
- Perairan Selatan P. Buru - P. Seram
- Laut Seram
- Laut Banda Bagian Timur
- Perairan Utara Kep. Kei - Kep. Aru
- Perairan Fakfak - Amamapare
- Perairan Misool - Sorong Bagian Selatan
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat Hingga Papua
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Berita lain terkait Cuaca
(Tribunnews.com/Widya)