Elite Partai Ummat Ingatkan Sekjen PAN Tak Jual Nama Amien Rais: Kami Paham Modus Seperti Ini
Eddy Soeparno menyebut PAN sempat ingin bergabung dengan koalisi paslon Joko Widodo-Maruf Amin tahun 2019.
Editor: Malvyandie Haryadi
Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, PAN dan PDIP itu identik.
Keduanya sama-sama memiliki ideologi politik yang beririsan.
"PAN dengan PDIP itu memiliki ideologi politik yang beririsan, yaitu paham kebangsaan, karena PAN berideologi nasionalisme relijius," kata Viva Yoga.
"Komitmen kerakyatan dan kebangsaan antara PAN dan PDIP adalah identik."
"Yaitu bertujuan agar perjuangan politik kita dapat mewujudkan tercapainya masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila," sambungnya.
Namun, ia menyatakan kemungkinan koalisi bersama PDIP di Pilpres 2024, belum dirasa urgen untuk dikonsolidasikan.
Mengingat, pelaksanaan pesta demokrasi itu masih cukup lama.
Keputusan mengenai koalisi, lanjut Viva Yoga, akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di forum Rakernas PAN pada 2023 mendatang.
"Soal Pilpres 2024, PAN menganggap hal itu belum urgen untuk dikonsolidasikan, karena masih berlangsung nanti. Masih lama."
"Untuk pilpres 2024 secara resmi akan diputuskan oleh Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan di forum Rakernas PAN tahun 2023," ungkapnya.
PAN akan senang jika bisa berkoalisi dengan PDIP, baik sekarang maupun di masa mendatang.
"PAN akan senang jika terus dapat bekerja sama dengan PDIP, sekarang dan ke depan," cetus Viva Yoga.
Saat ini, kata dia, seluruh partai politik masih saling melirik, berbincang, dan mendiskusikan serta mengeksplorasi gagasan dari partai lainnya.
Sebab tak dipungkiri, tak ada satu pun parpol yang bisa sendirian memenuhi persyaratan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 untuk mengusung paslon sebesar 20 persen suara sah nasional.