Dua Pekan Pasca Lebaran Kasus Covid-19 Naik Lebih dari 100 persen
Meskipun demikian Wiku mengatakan kenaikan kasus Covid-19 pasca lebaran di Jateng mengalami penurunan dibandingkan pada lebaran tahun lalu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling tinggi kenaikan kasus Covid-19 pasca lebaran. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa dua pekan setelah lebaran tahun ini, kasus Covid-19 di Jateng naik 103,2 persen.
"Disusul Kepri (kepulauan Riau) yang naik 103 persen, Riau naik 69 persen, DKI Jakarta naik 49,5 persen, dan Jabar naik 25 persen," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden , Selasa, (1/6/2021).
Meskipun demikian Wiku mengatakan kenaikan kasus Covid-19 pasca lebaran di Jateng mengalami penurunan dibandingkan pada lebaran tahun lalu. Pada periode yang sama setahun lalu, kasus Covid-19 di Jateng naik 368 persen.
"Disusul Sulsel (Sulawesi Selatan) yang naik sampai 280 persen. Kemudian Kalsel (Kalimantan Selatan) naik 99 persen, Jatim (Jawa Timur) naik 45 persen, dan DKI Jakarta naik 33,2 persen," katanya.
Baca juga: Menkes Sebut Puncak Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Akhir Juni 2021, Ini Penjelasannya
Meskipun kasus Covid-19 naik signifikan, namun bila dibandingkan tahun lalu, Provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut berhasil menurunkan sepertiganya.
"Ini bukti bahwa masyarakat dan pemda telah belajar beradaptasi selama setahun," katanya.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Mulai Juni Vaksinasi Covid-19 Capai 1 Juta Dosis Perhari
Kondisi ini kata Wiku menjadi bekal Satgas dan masyarakat untuk terus produktif dan aman dari Covid-19 selama Pandemi. Penurunan tambahan kasus dan kematian pasca lebaran menurutnya tidak terlepas dari peran Satgas Covid-19, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
"Namun saya tetap mengingatkan jangan terlena dengan perkembangan ini. Ini baru dua pekan pasca Lebaran, dampaknya masih akan terlihat dalam beberapa minggu ke depan," pungkasnya.