Kemendikbudristek Gagas Pembukaan Program SMK-D2 Jalur Cepat
Program SMK D2 fast track memberikan ruang untuk SMK, perguruan tinggi vokasi, dan industri, menjalin kerja sama dalam pendidikan sampai D2.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program SMK-D2 jalur cepat.
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Benny Bandanadjaya mengatakan program SMK D2 fast track memberikan ruang untuk SMK, perguruan tinggi vokasi, dan industri, menjalin kerja sama dalam pendidikan sampai D2.
"Boleh lulus pada semester 6 atau melanjutkan langsung ke perguruan tinggi vokasi yang sudah kerja sama dengan perguruan tinggi, kemudian perguruan tinggi memberi pengakuan terhadap SKS hasil pembelajaran di SMK," ucap Benny melalui keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Kemendikbudristek: Masyarakat dan Pemerintah Berperan Penting Wujudkan Pendidikan Kelas Dunia
Program ini berbasis kerja sama antara SMK, dan kampus vokasi, dengan dunia kerja, untuk meningkatkan kualifikasi SDM yang terampil dan unggul dalam waktu yang lebih singkat.
"Sehingga mereka bisa menyelesaikan D2 dalam waktu 1,5 tahun," ujar Benny.
Program ini masuk dalam Kampus Merdeka Vokasi yang digagas oleh Kemendikbudristek.
Kampus Merdeka Vokasi merupakan perluasan dari filosofi Kampus Merdeka yang dikembangkan pada bidang vokasi. Sehingga, pada akhirnya link and match bersama dunia industri dan dunia kerja.