Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes Sebut Puncak Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Akhir Juni 2021, Ini Penjelasannya

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan kenaikan kasus Covid-19 diprediksi mencapai puncak pada akhir Juni 2021 mendatang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Menkes Sebut Puncak Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Akhir Juni 2021, Ini Penjelasannya
setkab.go.id
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan kenaikan kasus Covid-19 diprediksi mencapai puncak pada akhir Juni 2021 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan kenaikan kasus Covid-19 diprediksi mencapai puncak pada akhir Juni 2021 mendatang.

Prediksi tersebut berdasarkan pengalaman empiris di setiap libur panjang sebelumnya.

Yakni libur Natal dan Tahun Baru, Idul Fitri, dan libur panjang lain, yang biasanya kenaikan kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya sekitar 5 sampai 7 minggu.

“Jadi, kemungkinan kenaikan kasus diperkirakan akan sampai puncaknya di akhir bulan Juni."

"Sehingga, arahan bapak presiden atau lebih pastikan bahwa seluruh daerah tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun),” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/5/2021), dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Sehingga, menurut Budi, kesiapan rumah sakit perlu dipastikan, terutama ketersediaan tempat tidur.

Saat ini, kapasitas tempat tidur di Indonesia sebanyak 72 ribu tempat tidur.

Baca juga: Berikut Daftar Vaksin Covid-19 yang Efikasinya Menurun Karena Varian Baru Corona

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)
Berita Rekomendasi

Kondisi rumah sakit di Indonesia kini mengalami peningkatan pasien.

Keterangan tempat tidur beberapa waktu lalu sempat sampai di titik terendah sekira 20 ribu.

Namun, sekarang sudah naik sekira 25 ribu tempat tidur yang terisi, atau naik sekira 20 persen sampai 25 persen.

“Kami sampaikan memang kasusnya agak tinggi, tetapi kita masih memiliki kapasitas sampai dengan 72 ribu tempat tidur, masih ada cukup kapasitas yang kita miliki,” jelas Menkes.

Ada beberapa kabupaten/kota yang keterisian rumah sakitnya cukup tinggi, seperti di Aceh, sebagian kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Provinsi Riau.

Selain itu, juga ada di daerah Jambi, sebagian Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Sulawesi.

Baca juga: Muncul Mutan Baru Corona Jenis Vietnam, Jepang Semakin Perketat Pintu Masuk

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Di Jawa Tengah akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus yang luar biasa, baik dari sisi kasus konfirmasi maupun juga yang masuk rumah sakit.

Namun, peningkatan kasus itu sudah cepat ditindaklanjuti.

Pasien yang masuk rumah sakit sudah disalurkan ke daerah-daerah terdekat di sekitar Kudus dan Semarang.

Termasuk pasien dari daerah sekitar Kudus seperti Pati dan Sragen sudah diarahkan ke rumah sakit lain.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Telah Terdeteksi Hampir di Semua Pulau di Indonesia

Sebanyak 140 tenaga kesehatan di Kudus juga terekspose Covid-19.

Namun, karena tenaga kesehatan tersebut sudah divaksinasi, maka sebagian besar adalah orang tanpa gejala (OTG).

Selain itu, juga bisa lebih cepat sembuh karena antibodinya sudah terbentuk.

“Sekarang tren lagi naik tapi kalau kita disiplin, Insya Allah harusnya semuanya bisa kita atasi dengan baik."

"Seluruh rumah sakit sudah kita persiapkan, obat-obatan juga sudah kita persiapkan,” ungkap Budi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita terkait kasus Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas