Takut Ditembak Polisi, Pria Pengangguran Diantar Keluarganya Menyerahkan Diri Usai Curi Motor
Dany (26), pria pengangguran warga Kota Lubuklinggau Sumsel takut ditembak sehingga diserahkan pihak keluarganya ke Polsek Lubuklinggau Barat.
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Dany, pelaku pencurian sepeda motor milik tetangganya sendiri memilih menyerahkan diri ke polisi karena takut ditembak polisi.
Dany (26), pria pengangguran warga Kota Lubuklinggau Sumsel mengaku takut ditembak polisi sehingga diserahkan pihak keluarganya ke Polsek Lubuklinggau Barat.
Warga Jalan Pelita RT 07 Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan, Lubuklinggau Barat I dicari polisi setelah dilaporkan Fatoni tetangganya.
Dany telah mencuri motor di rumah kontrakannya.
Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Luhut Situ Morang didampingi Kanitreskrim Polsek Lubuklinggau Barat Aiptu Faisal mengatakan aksi pencurian pelaku dilakukannya hari Senin (29/4/2019) lalu.
Baca juga: Lima Maling Ayam di Manado Bunuh Pemilik Rumah yang Disatroni, Sonny Ditikam 6 Kali
"Modusnya pelaku mengambil sepeda motor milik korban yang sedang diparkirkan korban di depan rumah kontrakannnya," ujarnya pada wartawan, Selasa (1/6/2021).
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian satu unit motor jenis Yamaha Vixion warna hitam kerugian ditafsirkan kerugian saat itu sebesar Rp 10,5 juta.
Baca juga: Viral, Pencuri Sepeda di Palembang Terekam CCTV Tak Kenakan Pakaian Saat Beraksi
Kemudian hasil pengembangan di lapangan anggota unit reskrim mendapat informasi dari orang tua pelaku, bahwa pelaku Dany terlibat kasus pencurian pada tahun 2019 lalu telah pulang.
"Selanjutnya, Katim Opsnal Gaspol Brifka Fitra Hadi dan anggota menjemput pelaku dikediamannya di Kelurahan Pelita Jaya dan langsung digelandang ke Polsek Lubuklinggau Barat untuk proses penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca juga: Tersangka Korupsi Asabri Makin Lihai Sembunyikan Asetnya agar Tak Disita
Hasil interogasi, Dany mengakui pernah melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vixion milik Fatony, saat menjalankan aksinya ia bersama dua orang temannya masing - masing atas nama Pong sudah divonis PN Lubuklinggau) dan Tego (DPO).
"Saat itu Pelaku Dany berperan mengawasi, sedangkan yang bergerak langsung mengambil motor Pong dan Tego (DPO)," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Takut Ditembak, Pria di Lubuklinggau Ini Akhirnya Diserahkan Keluarganya ke Polisi