Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Beri Selamat kepada 1.271 Pegawai KPK: Perlu Cara Baru untuk Menjelaskan Kerja Besarnya

Fahri Hamzah memberi selamat kepada 1.271 pegawai KPK yang baru dilantik: Perlu Cara Baru untuk Kerja Besarnya.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fahri Hamzah Beri Selamat kepada 1.271 Pegawai KPK: Perlu Cara Baru untuk Menjelaskan Kerja Besarnya
Tribunnews/Irwan Rismawan
Wartawan mengambil gambar pelantikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disiarkan melalui live streaming di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). - Fahri Hamzah memberi selamat kepada 1.271 pegawai KPK yang baru dilantik: Perlu Cara Baru untuk Kerja Besarnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beri selamat kepada 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah dilantik.

Pelantikan 1.271 pegawai KPK itu digelar di Gedung Juang KPK, Selasa (1/6/2021).

Fahri mengatakan, KPK saat ini perlu cara baru untuk kerja besar, apalagi setelah dikeluarkannya revisi UU KPK, UU Nomor 19 tahun 2019.

Ia yakin pegawai KPK yang sekarang nantinya akan lebih baik dibanding KPK dibawah naungan regulasi yang lama, yakni UU Nomor 30 tahun 2002.

Ucapan selamat Fahri ini dilontarkan lewat cuitan Twitternya, @Fahrihamzah, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Istana Lepas Tangan, 75 Pegawai KPK Ajukan Judicial Review ke MK

"Setelah revisi UU @KPK_RI UU No 19/2019. Maka @KPK_RI memerlukan cara baru untuk menjelaskan kerja-kerja besarnya."

"Saya percaya 1271 orang yang telah dilantik kemarin adalah generasi baru yang lebih baik dari KPK generasi UU 30/2002 dulu. #SelamatBekerjaKPK," tulisnya.

Berita Rekomendasi

Pada cuitan lainnya, kata Fahri, korupsi adalah penyakit dalam tubuh organisasi negara dan pemerintah.

Dikatakannya, tindakan korupsi akan berada di semua cabang kekuasa, termasuk lembaga yudikatif.

"Tapi, ia (korupsi) subur oleh budaya bangsanya yg toleran pada penyimpangan aparat dan pejabat. Berat sekali kerja beraa ini jika dipikul sendiri," tambahnya.

Baca juga: KPK Tidak Lagi Steril, Diyakini Ada Makelar Lain Selain AKP Robin

Fahri berharap pegawai KPK baru untuk tidak terpukau dengan kekuasaan yang dipunya.

Ia minta KPK untuk fokus dan kolaborasi memberantas korupsi.

"Maka saya berharap, pegawai baru @KPK_RI jangan terpukau dengan besarnya keluasaan yang kalian punya atau pupulatas yang ada di dunia maya."

"Tapi fokus dengan menggali semangat kolaborasi yang dala dalam UU @KPK_RI lama dan baru. Ini zaman kolaborasi kita tidak hidup sendiri," kata Fahri.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengingatkan bahwa kekeliruan seorang penguasa adalh menganggap kekuatan hanya untuk dimonopoli sendiri.

Baca juga: Pegawai KPK Akan Lebih Netral saat Jadi ASN? Berikut Pandangan Pengamat LIPI

Fahri Hamzah - Wakil Ketua Umum Partai Gelora
Fahri Hamzah - Wakil Ketua Umum Partai Gelora (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sehingga, menurut Fahri, korupsi bisa hilang dengan sebuah kolaborasi orkestra.

"Kekeliruan mereka yang kuat dan berkuasa sepanjang sejarah adalah menganggap kekuatan dan kekuasaan itu untuk dimonopoli padahal untuk dibagi."

"Maka saya percaya korupsi hanya bisa hilang oleh sebuah orkestra. Dan @KPK_RI bersama presiden harus memimpin orkestra itu," lanjut Fahri.

Fahri meminta KPK untuk tak percaya bahwa kolaborasi tersebut bisa merusak marwah lembaga anti-rasuah ini.

"Jangan percaya bahwa kolaborasi bisa merusak kalian. Justru kalau pikiran itu mulai timbul, kalian telah mengidap penyakit menyimpang."

Baca juga: ICW: Kalau Dilihat Rekam Jejaknya, Pak Jokowi Jarang Keluarkan Kebijakan yang Kuatkan KPK

"Membangun eksklusifitas moral dengan menganggap yang lain sudah rusak adalah kekacauan narasi pemberantasan korupsi. Berbahaya!," ucap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Masih dari cuitannya, Fahri meminta pegawai KPK yang baru tetap rendah hati dan menjaga amanah.

"Rendah hatilah karena ini kerja besar. Ini kerja bersama. Ini kerja bangsa. Rakyat berdoa karena kebaikan hidup mereka sebagian dititipkan di pundak kalian."

"Jagalah amanah ini dengan benar agar masa depan bangsa ini ada harapan. Selamat bekerja kawan.!," jelasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Berita lainnya seputar Seleksi Kepegawaian di KPK

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas