Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya menyerahkan dua jenazah yang menjadi korban dalam kontak senjata kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat pada Kamis (3/6/2021) lalu.

Menurut Iqbal, jenazah korban telah diserahkan kepada masyarakat setempat untuk dilakukan prosesi pemakaman sesuai adat setempat.

"Diserahkan Kapolres ke warga dan dibakar. Sudah dibakar oleh masyarakat di kampung, itu tradisi mereka," kata Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan pihak kepolisian juga telah melakukan proses visum untuk menyelidiki kasus tersebut.

Namun, hanya jenazah Kepala Desa Nipuralome, Patianus Kogoya yang tidak sempat divisum karena korban sudah telanjur dibawa oleh warga untuk dimakamkan secara adat.

Baca juga: KKB Eksekusi 5 Orang Anggota Keluarga Kepala Desa di Ilaga

"Mereka bertiga satu keluarga, hanya yang dua sempat dibawa ke Puskesmas baru diserahkan sedangkan yang satu (Patianus Kogoya) langsung diambil warga," kata Musthofa.

Sebelumnya, satu keluarga Kepala Desa Nipurlema, Petianus Kogoya ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Eromaga, Disktrik Ilaga, Papua, Kamis (3/6/2021).

Aksi teror ini dilakukan KKB di hari yang sama setelah menembak mati seorang tukang bangunan bernama Hebel Halenti (30) di Eromago, Ilaga.

Atas insiden teror berantai KKB ini, masyarakat yang berada di sekitar Eromaga yakni sebanyak 10 kampung mengungsi ke Arah Kunga.