TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri menggelar acara tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Muhammad Taufiq Kiemas. 

Acara tahlilan, secara offline berlangsung di Masjid At Taufiq yang berbeda di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021) malam. 

Megawati Soekarnoputri, sebagai istri dari almarhum Taufiq Kiemas, menghadiri acara secara virtual dikarenakan situasi pandemi Covid-19. 

Satu-satunya putri dari almarhum Taufiq Kiemas, Puan Maharani, memberikan ucapan sambutan dalam acara tahlilan tersebut. 

Baca juga: DAFTAR Harta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Punya Rp 215 Miliar, 29 Tanah, dan 15 Kendaraan

Dalam sambutannya, Puan menceritakan alasan di balik keluarganya mendirikan Masjid At Taufiq. 

Kata Puan, Masjid At Taufiq sengaja dibangun untuk memperingati almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013.

"Masjid ini kami bangun sejak awal beliau, almarhum Pak Taufiq Kiemas wafat," kata Puan dikutip Tribunnews.com dari YouTube DPP PDI Perjuangan, Selasa (8/6/2021).

"Saat itu saya bersama ibu dan kedua kakak saya berpikir, apa yang kami bisa berikan kepada almarhum Bapak Taufiq Kiemas sehingga amal ibadah juga jasa-jasanya bisa bermanfaat," ujar Puan.

Alhasil, keluarga Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk mendirikan Masjid At Taufiq.

Proses pembangunan Masjid At Taufiq saat ini telah rampung. 

Saat ini Masjid At Taufiq bahkan telah memasuki usianya yang kedua tahun. 

"Masjid ini sudah selesai dibangun, hampir setahun, bahkan sudah memasuki usia dua tahun," tutur Puan. 

Namun karena situasi pandemi Covid-19, Masjid At Taufiq belum dibuka untuk umum. 

"Baru Alhamdulillah hari ini kami membuka Masjid At Taufiq ini untuk memperingati sewindu atau delapan tahun hari wafatnya almarhum Bapak Taufiq Kiemas," ujar Puan. 

Puan memastikan, bila kondisi dan situasi sudah memungkinkan, Masjid At Taufiq kelak akan dibuka untuk umum.

"Atas nama Ibu Hajah Megawati Soekarnoputri Taufiq Kiemas, kami berharap jika waktunya sudah memungkinkan, dan suasananya sudah memungkinkan, insyallah masjid ini tentunya akan dibuka untuk umum," ujar Puan.

"Sehingga para umat, jamaah, bisa ibadah di masjid ini. Insyaallah masjid ini akan bermanfaat bagi kita semua," sambung dia.