Klarifikasi Haikal Hassan atas Cuitannya Soal Dana Haji, Sebut Sudah Tabayyun, Nyatakan Tidak Benar
Haikal Hassan Baras akhirnya memberikan klarifikasinya atas cuitannya di media sosial Twitter.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Penceramah, Haikal Hassan Baras akhirnya memberikan klarifikasi atas cuitannya di media sosial Twitter.
Diketahui dalam cuitan di akun Twitter pribadinya Haikal sempat mengkritik soal penggunaan dana haji 2021.
Klarifikasi disampaikan Haikal dalam sebuah video yang dirilis oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Haikal mengaku sudah bertabayyun terkait cuitannya yang mengkritik soal penggunaan dana haji 2021.
Haikal juga menyatakan, sudah mendapatkan penjelasan dan laporan keuangan.
Baca juga: DPR: Dana Haji Aman dan Tak Dipergunakan untuk Pembangunan Infrastruktur
"Saya udah tabayyun. Saya menyatakan tidak benar. Udah dapet penjelasan. Udah mendapat laporan keuangan. Udah membaca. Udah melihat," kata Haikal dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (8/6/2021).
Haikal mengingatkan kepada masyarakat, tidak benar dana haji telah digunakan untuk infrastruktur.
Namun yang benar, banyaknya usulan untuk menggunakan dana haji demi kepentingan infrastruktur.
"Sehingga perlu saya sampaikan juga kepada masyarakat di mana pun, enggak bener itu. Yang banyak itu usulan untuk menggunakan dana haji untuk infrastruktur," ucap Haikal.
Baca juga: Tanggapi Ucapan Maaf Haikal Hassan Usai Kritik Soal Haji, Cyber Indonesia: Maaf Tak Hapus Perbuatan
Percaya dengan Apa yang Sudah Ditabayyunkan
Lebih lanjut Haikal menuturkan, pada saat itu isu dana haji tersebut sedang diperbincangkan.
Sehingga mengakibatkan banyak yang melakukan framing soal dana haji dipakai untuk pembangunan jalan tol.
"Waktu itu ramai, sehingga yang ramai di-framing tuduhan dana haji dipakai untuk jalan tol, begitu kan katanya," terang Haikal.
Haikal menegaskan sudah bertabayyun dan akan lebih percaya dengan apa yang sudah ditabayyunkan daripada percaya dengan berita yang beredar di media sosial dan tidak jelas sumbernya dari siapa.
Baca juga: Haikal Hassan Dilaporkan Polisi Atas Dugaan Penyebaran Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian Soal Haji
"Saya sudah tabayyun, saya enggak percaya dan saya lebih yakin dengan apa yang sudah saya tabayyunkan daripada beredarnya di sosial media enggak jelas dari siapa."
"Itulah kejahatan di sosial media, mungkin menguntungkan bagi para buzzer. Menguntungkan secara duniawi mungkin dan merugikan secara akhirat," tegas Haikal.
Baca juga: OKI Diminta Ambil Alih Pengelolaan Haji Agar Lebih Profesional
Haikal Hassan Kritik Pelaksanaan Haji 2021
Diketahui sebelumnya, Haikal sempat memberikan kritikan kepada keputusan pemerintah dalam menunda pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia.
Dalam kritikannya Haikal juga menyebutkan RRC, HRS, serta Dana Haji.
Kritikan tersebut Haikal tulis pada Jumat (4/6/2021) pagi.
Namun kini cuitan Haikal tersebut sudah dihapus.
Baca juga: BPKH: Dana Haji Rp 150 Triliun Tidak Digunakan Untuk Infrastruktur
Meski demikian, ada beberapa warganet yang sempat membuat tangkapan layar dan membagikannya di Twitter.
Berikut isi dari kritikan Haikal terkait penundaan pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia 2021:
"Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warganya tidak bisa pergi Haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC?"
"Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah murni alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?" tulis Haikal.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)