Megawati Akan Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Unhan, Didampingi Putra-putrinya Saat Pengukuhan
Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri hari ini dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri hari ini dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
Pada momen istimewa itu, tiga putera-puterinya akan ikut menyaksikan secara langsung penganugerahan yang digelar di Aula Merah Putih, Unhan, Bogor.
Tiga keluarga Megawati itu yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Baca juga: Puji Karya Ilmiah Megawati, Prof. Hafid Abbas: Semoga Nilai Universal Pancasila Hidup di Masyarakat
"Mas Tatam, Mas Nanan dan Mbak Puan akan menghadiri pengukuhan gelar kepada Ibu Megawati. Mbak Puan juga hadir dalam kapasitas sebagai Ketua DPR RI," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (11/6/2021).
Diketahui, hari ini sekitar pukul 13.30 WIB Unhan RI akan melakukan sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan jabatan Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan kepada Megawati Soekarnoputri.
Acara ini akan dihadiri sejumlah pejabat negara serta Menteri Kabinet seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta undangan lainnya. Dalam pelaksanaanya, Unhan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Baca juga: Guru Besar IPB Beberkan Kronologi Penganugerahan Profesor Kehormatan Unhan untuk Megawati
"Sejumlah mantan menteri yang bekerja di era pemerintahan Ibu Megawati turut hadir. Apalagi beberapa dari mereka kini bergelar profesor. Untuk diketahui, Ibu Megawati sampai kini menjalin hubungan baik dengan para menterinya," kata Hasto.
Berdasarkan urutan acara, usai pembacaan Surat Keputusan Mendikbudristek, dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup Megawati Soekarnoputri dan pemutaran video profil secara singkat.
"Ibu Megawati akan menyampaikan orasi ilmiah sebelum dikukuhkan," ucap Hasto.
Hasto mengatakan saat Pemerintahan Megawati (2001-2004) Indonesia menghadapi krisis multidimensi namun pada akhirnya bisa bangkit dan mendapat kepercayaan baik dari dalam maupun luar negeri.
Hal itu ditambah lagi dengan kiprah Megawati selama ini termasuk dalam memimpin PDIP mendorong sejumlah Guru Besar dalam dan Luar Negeri mengusulkan Megawati layak diberi gelar Profesor Kehormatan.
Baca juga: Muncul Wacana Duet Megawati-Prabowo di Pilpres 2024, Apa Komentar Gerindra?
Hasto mengatakan kader PDIP bangga atas pencapaian Megawati selama ini.
"Sebelum penganugerahan Profesor Kehormatan ini, Ibu Megawati telah menerima sembilan gelar Doktor Honoris Causa dari dalam dan luar negeri. Atas seluruh penganugerahan ini, PDI Perjuangan bangga dibawah kepemimpinan Beliau,” ujar Hasto.
"Kepemimpinan Ibu Megawati sangat kuat dan penuh tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Berbeda dengan lainnya, Beliau mempersiapkan calon pemimpin nasional bagi masa depan dan juga pemimpin di berbagai daerah," pungkas Hasto.
--