TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan upaya maksimal, Pertamina berhasil mengendalikan kebakaran yang terjadi pada tanki yang berisi benzene di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU IV Cilacap-Sub Holding Refining & Petrochemical, Hatim Ilwan, mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall.

"Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali," kata Hatim Ilwan dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (11/6/2021).

Menurut dia, kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah terjadi pada pukul 19.45 WIB, Jumat (11/6/20021).

Guna mengendalikan kebakaran, pihak Pertamina melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api.

"Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran," ujar dia.

Baca juga: 50 Orang Dikerahkan Untuk Padamkan Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap

Hingga saat ini Pertamina masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di tanki yang berisi benzene tersebut.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui," ujarnya.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Baca juga: Satu Tangki di Area Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

"Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman," katanya.