Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan partai-partai yang mengalami peningkatan dan penurunan suara pada pertengahan 2021.

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad memaparkan survei dilakukan pada 21-28 Mei 2021. Peneliti menanyakan kepada responden, "Jika pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu atau Bapak pilih?".

"Pada survei kali ini kita menemukan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih diurutan pertama dengan perolehan 25,9 persen," ujar Saidiman.

Baca juga: SMRC: Mayoritas Umat Muslim dan Nonmuslim Indonesia Ingin Palestina-Israel Hidup Berdampingan

Disampaikan secara daring oleh Saidiman dalam paparan Survei Opini Publik Nasional SMRC, "Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca 2 Tahun Pemilu 2019," Minggu (13/6).

Sementara di bawah PDIP, ada Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut, Saidiman ketiga partai tersebut meraih persentase sekira 10 persen.

Baca juga: Survei SMRC: 71 Persen Masyarakat Indonesia Mengatakan Israel Bersalah

"Kemudian disusul nomor dua kita agak sulit menentukan karena selisih angka di bawah margin of error, yaitu Partai Gerindra 10,9 persen, Partai Golkar 10,7 persen, dan PKB 9,7 persen," tutur Saidiman.

Selain itu, lanjut Saidiman, Demokrat 6,6 persen, PKS 4,6 persen, NasDem 3,7 persen, PPP 2,6 persen, PAN 1,8 persen, Perindo 1 persen. Sementara partai lainnya berada di bawah 1 persen.

Baca juga: Survei SMRC: 71 Persen Masyarakat Indonesia Mengatakan Israel Bersalah

"Kalau kita bandingkan dengan hasil pemilu 2019, nampaknya yang mengalami peningkatan cukup signifikan itu hanya PDI Perjuangan. Ada Golkar dan Gerindra di posisi kedua yang bersaing cukup ketat," ucap Saidiman.

Berdasarkan hasil sigi tersebut, warga yang belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu atau tidak jawab sama sekali itu masih cukup besar, yakni 20,2 persen.

Survei SMRC, ucap Saidiman, menggunakan metode random sampling terhadap 1.220 responden. Responden yang dapat diwawancarai 1.072 atau 88 persen.

Margin of error sebesar kurang lebih 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Waktu wawancara 21-28 Mei 2021.