Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PPP Sebut Kejagung Lebih Berhasil Berantas Korupsi Dibanding KPK

Arsul mengatakan Kejagung berhasil menuntaskan kasus-kasus yang cenderung rumit hingga ranah pengadilan. Dia mencontohkan kasus Asabri dan Jiwasraya. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Legislator PPP Sebut Kejagung Lebih Berhasil Berantas Korupsi Dibanding KPK
Jaka/Man (dpr.go.id)
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani saat rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Pimpinan KPK dan Dewas KPK di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani mengklaim bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih berhasil dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dibandingkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hal ini diungkapkan Arsul saat Komisi III DPR RI menggelar rapat dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajarannya, Senin (14/6/2021).

Arsul mengatakan Kejagung berhasil menuntaskan kasus-kasus yang cenderung rumit hingga ranah pengadilan. Dia mencontohkan kasus Asabri dan Jiwasraya. 

"Kinerja kejaksaan, paling tidak tahun 2020 itu terkait penanganan perkara korupsi," ujar Arsul, dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung, Senin (14/6/2021).

Pernyataan Arsul merujuk kepada data yang dipublikasikan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). 

Dari data ICW, Arsul mengungkap total penuntutan yang dilakukan oleh Kejagung dan KPK terhadap kerugian negara dari perkara yang disidangkan adalah sebesar Rp56,73 triliun. 

Baca juga: Hendak Melarikan Diri, Kejaksaan Tangkap Tersangka Korupsi di Sebuah Hotel

Dari jumlah tersebut, Kejagung berhasil menyidangkan perkara korupsi yang penyidikannya berasal dari Polri maupun Pidsus Kejaksaan dengan nilai mencapai Rp56,7 triliun.

Berita Rekomendasi

Sementara sisanya sebesar Rp114,8 miliar merupakan hasil kinerja dari KPK dalam menyidangkan perkara korupsi. 

"Sedangkan KPK selama tahun 2020 hanya menangani Rp114,8 miliar. Tentu jumlah yang sangat jomplang," kata Arsul. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas