Sidang Kasus Bansos, Saksi Ungkap Kedekatan Juliari Batubara dengan Ihsan Yunus
Diskusi itu terjadi pada bulan Maret 2020, tidak lama setelah Syafii dilantik menjadi Direktur PSKBA pada tanggal 19 Maret 2020.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sidang kasus suap pengadaan bantuan sosial Covid-19 menghadirkan fakta soal kedekatan antara eks Menteri Sosial Juliari Batubara dan politisi PDIP Ihsan Yunus.
Hadir sebagai saksi, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial M Syafii Nasution menjawab soal pertanyaan jaksa KPK terkait keduanya sering bertemu.
"Betul (keduanya sering bertemu)," kata Syafii di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
Syafii mengetahui bahwa Ihsan Yunus sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI saat itu. Ihsan pernah datang ke ruangannya dan berdiskusi soal program kerja Komisi VIII
Baca juga: Politisi PDIP Kendal Sebut Ada Titipan dari Juliari Rp508 Juta untuk Pemenangan Pilkada
"Kami adalah mitra kerja. Kami saat itu ada situasi darurat yang harus kami bantu dari daerah pemilihan Pak Ihsan di Jambi dan kami diskusi program itu dan COVID-19," kata Syafii.
Dikatakan Syafii, diskusi itu terjadi pada bulan Maret 2020, tidak lama setelah Syafii dilantik menjadi Direktur PSKBA pada tanggal 19 Maret 2020.
Baca juga: Ternyata Juliari Potong Fee Bansos Rp 11 Ribu: Buat Sewa Jet hingga Bayar Swab Test Pejabat Kemensos
Setelah Ihsan mengunjungi Syafii, orang suruhan Ihsan Yunus bernama Agustri Yogasmara alias Yogas menemuinya.
"Yogas diutus oleh Pak Ihsan, itu katanya Pak Yogas, untuk paket social safety net seperti pengadaan APD (alat pelindung diri), disinfektan," ungkap Syafii.
Jaksa KPK pun membacakan kembali BAP milik Syafii.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.