Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peluang Capres 2024: Ganjar Dinilai Tak Perlu Buru-buru, Puan Punya Waktu Genjot Elektabilitas

Yunarto Wijaya menakar peluang capres 2024 dari PDIP, menurutnya Ganjar Pranowo tak perlu buru-buru dan Puan masih punya waktu naikkan elektabilitas.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Peluang Capres 2024: Ganjar Dinilai Tak Perlu Buru-buru, Puan Punya Waktu Genjot Elektabilitas
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Yunarto Wijaya menakar peluang capres 2024 dari PDIP. Menurutnya, Ganjar Pranowo tak perlu buru-buru dan Puan masih punya waktu menaikkan elektabilitas. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya ikut menangggapi terkait peluang calon Presiden 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Menurut pria yang akrab disapa Toto, sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di Indonesia, PDI-P tidak perlu terburu-buru dalam menentukan calon presiden dan wakilnya.

Toto menjelaskan, arti terburu-buru dimaksudkan secara objektif dan tidak terpaku pada satu sosok.

Ia menilai, sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak perlu terburu-buru meski namanya memiliki elektabilitas yang kuat untuk menjadi calon Presiden 2024.

Baca juga: Prabowo Akui Siap Jadi Capres 2024, Habiburokhman: Kita Tunggu Pernyataan Resmi Beliau

Toto juga menilai, apabila Ganjar Pranowo memiliki ambisi untuk menjadi capres, maka tetap mengutamakan PDI-P sebagai kendaraan politiknya.

"Ganjar Pranowo tidak boleh terburu-buru dan tidak boleh 'kegeeran'."

"Apabila masih punya ambisi, saya sepakat beliau akan mengutamakan PDI-P menjadi pilihan pertama karena dia besar di situ," kata Toto, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (15/7/2021).

Berita Rekomendasi

Terlebih, menurut Toto, sosok Ganjar Pranowo dan PDI-P sebagai simbol nasionalis akan menjadi kekuatan besar.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Secara ideologi, kalau kita terjemahkan di dalam survei, Ganjar Pranowo ini sebagai salah satu tokoh nasionalis."

"Artinya variable personal branding Ganjar Pranowo dan institutional branding PDI-P sebagai simbol nasionalis akan menjadi kekuatan besar," ungkap Toto.

Menurutnya, apabila Ganjar maju bersama partai lain, maka akan mendapat beban yang cukup besar.

Sosoknya akan dianggap berkhianat dan mendapat kritikan yang luas dari para kader PDI-P yang dekat dengannya.

Baca juga: Jokowi Bilang Relawan Pendukungnya Mulai Dirayu-rayu oleh Para Kandidat Capres 2024

"Ada beban tersendiri kalau Ganjar maju dengan partai lain, maka akan dianggap sebagai orang yang berkhianat dan auto kritik juga," ujar Toto.

Di sisi lain, Toto melihat PDI-P memiliki banyak pilihan lain selain Ganjar Pranowo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas