Survei LSI Denny JA: Prabowo Subianto Teratas Capres 2024, Ganjar dan Anies Menyusul
Ada sejumlah nama besar yang menempati tiga besar: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei soal elektabilitas calon presiden (capres) di 2024.
Ada sejumlah nama besar yang menempati tiga besar: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
"Capres veteran ya Pak Prabowo saat ini memilik elektabilitas yang paling tinggi 23,5 persen," kata Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby disiarkan secara virtual, Kamis (17/6/2021).
Sementara itu, Adji menambahkan untuk Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas sebesar 15,5 persen.
"Anies Baswedan 13,8 persen, Sandiaga Uno 7,6 persen, dan ada nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 5,3 persen," tambahnya.
Adjie mengatakan metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 responden dan margin of error lebih kurang 2,9 persen.
Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisoner.
Baca juga: Prabowo Akui Siap Jadi Capres 2024, Habiburokhman: Kita Tunggu Pernyataan Resmi Beliau
Sementara untuk waktu survei dilakukan selama 27 Mei-4 Juni 2021 di 34 provinsi.
Responden diberi pertanyaan: Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara 9 nama-nama berikut?
Meski demikian, Adji mengatakan bahwa nama-nama di atas belum menjadi capres premium.
"Dalam dua tahun terakhir, belum ada capres premium. Capres premium adalah capres yang elektabilitasnya di atas 25 persen. Angka di atas 25 persen itu adalah menunjukkan kandidat yang kuat," tandas Adjie.
Berikut nama-nama yang memiliki elektabilitas sebagai capres menurut LSI Denny JA:
Prabowo Subianto: 23,5%
Ganjar Pranowo: 15,5%
Anies Baswedan: 13,8%
Sandiaga Uno: 7,6%
Airlangga Hartarto: 5,3%
Agus Harimurti Yudhoyono: 3,8%
Puan Maharani: 2%
Moeldoko: 0,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 26,5%