Kasus Covid-19 Melonjak, Sekjen PBNU: Jaga dan Tingkatkan Protokol Kesehatan
Helmy meminta kepada seluruh warga Indonesia, umat Islam, terutama warga NU untuk selalu mematuhi instruksi
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PBNU HA Helmy Faishal Zaini angkat bicara mengenai tren melonjaknya kasus positif Covid-19 dan meningkatnya status daerah yang ditetapkan sebagai zona merah.
Helmy meminta kepada seluruh warga Indonesia, umat Islam, terutama warga NU untuk selalu mematuhi instruksi dan imbauan serta protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama menghadapi pandemi Covid-19 ini.
"Mari kita tunda dan hindari kegiatan-kegiatan yang bersifat kolosal, berkumpul dan bergerombol. Segala aktivitas keagamaan bisa dilakukan di rumah demi keamanan bersama," ujar Helmy, kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolri Belum Kaji Ulang Untuk Batalkan Izin Penyelenggaraan Liga 1
Pihaknya juga mendorong peran aktif tokoh agama, dai dan juga para mubalig untuk senantiasa menjadi teladan.
Terutama untuk mengampanyekan dan mempraktikkan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah Covid-19.
Baca juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK Dibuka? BKN Sebut Sebelum 30 Juni
Selain itu, dia juga meminta kepada segenap jajaran Pengurus Nahdlatul Ulama dari wilayah sampai ranting agar turut serta dan aktif mensosialisasikan protokol kesehatan dan imbauan pemerintah.
"Bisa melalui sarana-sarana yang dimiliki. Antara lain dengan speaker, toa, media sosial dan lain sebagainya," kata dia.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 4.144 Hari Ini, 144 Di Antaranya Balita
"Mari tetap memperbanyak doa, memohon pertolongan Allah SWT melalui istighotsah, pembacaan sholawat thibbil qulub, dan amalan-amalan dari para kiai dan guru," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.