Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Rabithah Alawiyah Tunda Muktamar

DPP Rabithah Alawiyah meminta arahan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait dengan rencana Muktamar Rabithah Alawiyah.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Rabithah Alawiyah Tunda Muktamar
BPMI Setwapres
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah meminta arahan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait dengan rencana Muktamar Rabithah Alawiyah. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat Habib Zen Umar Sumaith melalui konferensi video dengan Wapres, pada Kamis (24/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah meminta arahan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait dengan rencana Muktamar Rabithah Alawiyah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat Habib Zen Umar Sumaith melalui konferensi video dengan Wapres, pada Kamis (24/6/2021).

“Kami minta arahan, apakah muktamar tahun ini tetap perlu diselenggarkan sesuai dengan anggaran dasar yang dilakukan setiap 5 tahunan yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2021 atau menunda sampai kondisi pandemi ini menurun,” ujar Habib Zen memohon pertimbangan Wapres.

Baca juga: 1.112 Anak di DKI Positif Covid-19 pada Kamis Kemarin, Ini Imbauan untuk Orang Tua

Wapres menilai bahwa muktamar Rabithah sangat penting bagi penjagaan umat, terutama di tengah maraknya berita hoaks dan ajaran ekstrem yang semakin mudah menyebar saat ini.

Kendati demikian, Wapres berharap pengurus Rabithah Alawiyah dapat melakukan konsultasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat Pusat maupun Daerah (DKI).

“Di mana tempatnya, harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas (Satgas Covid-19), baik yang sifatnya nasional maupun daerah. Coba berkonsultasi dengan Satgas, perkiraannya seperti apa,” jawab Wapres.

Baca juga: Permintaan Isi Ulang Gas Oksigen untuk Covid-19 Meningkat, Kemenperin Jamin Tak Ada Kelangkaan

Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi yang masih tinggi, lebih lanjut Wapres menyarankan untuk berkonsultasi dengan Satgas Covid19, seandainya pelaksanaan muktamar ini tidak memungkinkan dilaksanakan bulan Juli sebaiknya ditunda hingga kondisi pandemi mereda.

BERITA REKOMENDASI

“Sandainya tidak memungkinkan, waktu pelaksanaannya mundur dulu," saran Wapres.

Baca juga: PAN: Fungsikan Asrama Haji Menjadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Habib Zen menambahkan dalam rencana awal, muktamar ini rencananya digelar secara luring dan daring di Hotel Peninsula, Jakarta.

Usai mendengar arahan Wapres, Habib Zen sepakat pelaksanaan muktamar ini untuk diundur waktunya demi kemaslahatan dan keselamatan umat mengingat kondisi pandemi yang masih tinggi.

Turut hadir mendampingi Habib Zen hari ini, Wakil Ketua Habib Nabiel Almusawa, Ketua Bidang Dakwah Ali Hasan Bahar, dan Ketua Panitia Muktamar Ahmad Umar.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekratariat Wapres Mohamad Oemar serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas