Erick Thohir Berharap Kehadiran Sentra Vaksinasi Mampu Mengubah Status Zona Merah Menjadi Lebih Aman
Ditargetkan kehadiran sentra vaksinasi mampu mengubah status kota tersebut dan wilayah Sumatera Utara menjadi zona yang lebih aman di tengah pandemi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, cukup banyak kota-kota besar di berbagai provinsi yang statusnya berubah menjadi Zona Merah Covid-19.
Untuk memutus rantai penularan pandemi, Kementerian BUMN menghadirkan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN. Hari ini Sentra Vaksinasi tersebut hadir di Medan, Sumatera Utara.
Menteri BUMN, Erick THohir mengatakan, ditargetkan kehadiran sentra vaksinasi mampu mengubah status kota tersebut dan wilayah Sumatera Utara menjadi zona yang lebih aman di tengah pandemi ini.
Ia mengatakan, saat ini Medan dan beberapa ibu kota provinsi kembali berada dalam status zona merah saat pandemi Covid-19, akibat melonjaknya kasus.
"Saya mengingatkan pandemi ini belum berakhir. Saat ini status zona merah muncul di berbagai kabupaten dan juga ibu kota provinsi," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).
"Meskipun upaya-upaya maksimal sudah dan terus dilakukan oleh pemerintah, namun harus mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Saya ingin Sentra Vaksinasi di Medan ini direspon positif warga Sumut agar mau divaksin sehingga kota ini berada di zona aman," sambungnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Naik, Kemenkes Kaji Vaksin Sinovac dan Pfizer untuk Vaksinasi Anak
Berdasarkan data dari covid19.sumutprov.go.id/, status kota Medan yang berpenduduk 2,43 juta orang atau 16,46 persen dari seluruh penduduk Sumatera Utara berada di zona merah dengan penambahan kasus di atas 30 orang setiap harinya.
Selain itu, cakupan persentase jumlah warga Sumatera Utara yang sudah menjalani vaksinasi masih rendah.
Secara nasional, cakupan vaksin pertama di Sumut berada di peringkat 20 nasional dengan 40,23 persen, sedangkan untuk vaksin kedua baru 21,58 persen atau di posisi 23 nasional.
"Sentra vaksinasi di Medan ini ditargetkan 5.000 orang per hari. Saya yakin bisa dicapai karena semua orang dari berbagai kalangan bisa divaksin di sini," ucap Erick Thohir.
"Semoga usaha ini mendapat kemudahan dari Yang Kuasa agar kita bisa melewati pandemi ini," harapnya.