Kemerdekaan Literasi Kunci Kemajuan Bangsa, Karya Penulis Harus Lebih Dihargai
Upaya menjadikan membaca dan menulis sebagai bagian dari gaya hidup,terus diperjuangkan oleh mereka yang benar-benar sadar pentingnya suatu peradaban
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Sarasehan bertema “Kemerdekaan Literasi” yang diselenggarakan perhimpunan penulis Satupena pada Jumat (25/6/2021) sore.
Namun, sayangnya situasi saat ini justru sebaliknya, kebebasan intelektual dan sosial itu mendapat hambatan dan dibatasi, sehingga orang takut menulis dan berbicara tentang hal krusial yang aktual dan menjadi bahasan publik.
Dalam sarasehan ini, Azyumardi mengusulkan lima langkah, diantaranya bagaimana memberdayakan penulis dengan cara memberikan akses yang luas ke sumber penulisan, baik tokoh maupun institusi. Selain itu meningkatkan kesejahteraan penulis, dan juga perluasan literasi yang menjangkau banyak sektor atau muti literasi. (*)