Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Misteri Three Musketeers di Belakang Jokowi

Karyudi Sutajah Putra menjawab misteri Three Musketeers yang dilontarkan politisi Partai Gerindra Arief Poyuono, Kamis (24/6/2021).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Misteri Three Musketeers di Belakang Jokowi
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, Karyudi Sutajah Putra menjawab misteri Three Musketeers yang dilontarkan politisi Partai Gerindra Arief Poyuono, Kamis (24/6/2021).

Namun Arief hanya menyebut 3 inisial nama "Tiga Penembak Jitu" yang ada di belakang Jokowi

"Yang benar menurut saya, yakni L, M dan S. Hanya bedanya, L dan M ini terlihat, sedangkan S ini tidak terlihat atau senyap," ujar Yudi, panggilan akrabmya, di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Sebelumnya, pihak Kantor Sekretariat Presiden (KSP) juga sudah membantah klaim Arief Poyuono tersebut, bahkan menyebut Arief sedang berhalusinasi.
Baca juga: Isu Presiden 3 Periode Terus Diwacanakan, Pengamat: Butuh Mekanisme untuk Serap Aspirasi Publik

Yudi melihat di Istana ada d menteri, berinisial L dan M yang sangat dekat dengan Jokowi, yakni M bisa saja merujuk Kepala KSP Moeldoko, sedangkan L bisa merujuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain wacana Presiden 3 Periode, menurut Yudi, Suhendra juga tokoh di belakang operasi mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang disinyalir akan mengarahkan suara 35 juta massa penggemar fanatik sepak bola, cabang olah raga terbesar, untuk mendukung salah satu capres yang saat itu sedang berkontestasi sehingga massa fanatik olah raga terbesar tersebut tidak terkontaminasi dalam dukung-mendukung di Pilpres 2019.

Melalui Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang dibentuknya dengan produk pemberantasan "match fixing" atau operasi judi bola yang sukses menghabisi mafia bola, serta pengurusnya tidak berpolitik praktis lagi.

Berita Rekomendasi

Juga operasi pengambilan ribuan sertifikat tanah di Kabupaten Langkat dan kabupaten lainnya di Sumatera Utara yang digelapkan oleh oknum, hingga operasi pemenangan Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan 2020.

Semua dilakukannya dengan operasi senyap, seolah-olah tidak terlihat atau tak kasat mata. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas