Profil Ade Armando, Akademisi yang Siap Terima Tantangan Debat Terbuka soal Kritik BEM UI ke Jokowi
Profil Ade Armando, akademisi Universitas Indonesia (UI) yang terima ajakan debat terkait kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
- S2 dari Florida State University, Amerika Serikat (1991)
- S3 dari Universitas Indonesia (2006).
Sebelum menempuh program pascasarjana di Florida, Ade Armando sempat menjadi anggota redaksi Jurnal Prisma pada 1988.
Ade Armando memang diketahui dengan ketertarikan dan kemampuannya dalam bidang jurnalistik.
Sekembalinya ia dari Amerika Serikat, anak pasangan Jus Gani dan Juniar Gani ini bergabung dengan harian Republika dan menempati posisi sebagai redaktur.
Ade Armando mengakui bahwa dirinya ingin memasukkan nilai-nilai islam pada media massa.
Akan tetapi, karena kekecewaan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari koran tersebut pada 1998.
Ia keluar disaat rezim Soeharto masih bertakhta.
Ade Armando merasa tertekan karena pengaruh politik.
Sedangkan ia merasa media harus menyajikan informasi yang obyektif.
Baca juga: BEM UI Juluki Jokowi King of Lip Service, Pengamat: 1 Tindakan Lebih Berharga dari 1000 Janji
Selain sebagai redaktur koran, Ade Armando meniti karir dan meraih penghargaan di berbagai bidang lainnya.
Secara lengkap berikut riwayat karier Ade Armando:
- Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991)
- Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993)