Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Megawati Selalu Teriak 'Merdeka' Sebelum Memulai Pidato

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak anak-anak muda Indonesia memiliki semangat berjuang atau fighting spirit.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Alasan Megawati Selalu Teriak 'Merdeka' Sebelum Memulai Pidato
TRIBUN BALI/RIZAL FANANI
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopurtri menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres yang akan berlangsung sampai hari Sabtu 10 Agustus 2019 tersebut selain mengagendakan pidato politik Megawati Soekarnoputri juga penyusunan kepengurusan partai. TRIBUN BALI/RIZAL FANANI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak anak-anak muda Indonesia memiliki semangat berjuang atau fighting spirit.

Menurut Megawati, hanya dengan semangat juang, Indonesia bisa menjadi bangsa maju seperti yang dicita-citakan Proklamator RI Bung Karno.

"Satu yang harus diingat oleh anak muda siapa pun dia, harus punya fighting spirit, tanpa fighting spirit maka kita tidak akan menjadi bangsa yang besar," kata Megawati, dalam acara sarasehan nasional 'Indonesia Muda Membaca Bung Karno' yang disiarkan daring lewat Youtube Megawati Institute, Selasa (29/6/2021).

Ketua Umum PDI Perjuangan itu juga pernah berpesan kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memanjakan generasi milenial.

Baca juga: Ketika Megawati Menolak Disapa Eyang Putri 

Dia menilai hal itu sebagai bentuk tantangan untuk maju dengan berdiri di kaki sendiri.

Putri Bung Karno itu menyatakan, dirinya lahir pada 1947 dan mengalami sedikit masa perjuangan kemerdekaan RI.

Dia pun menanamkan dalam diri pentingnya semangat juang.

Berita Rekomendasi

"Saya mengatakan bahwa salah satu yang penting buat anak muda, jangan lupa jadi diri kalian. Jadi untuk mengetahui jati diri kalian sebetulnya gampang, jangan lupa sejarah bangsa," kata dia.

Dia juga mengisahkan bahwa Bung Karno pada masa Orde Baru karena persoalan politik, pernah sampai ingin ditiadakan dari sejarah bangsa.

Namun, Megawati menyatakan Bung Karno melalui ide dan pemikirannya, terus hidup di berbagai zaman.

Belajar dari fenomena itu, Megawati menilai sudah pantas anak muda untuk mempelajari pikiran Bung Karno.

"Saya juga pengikut pikiran beliau atau yang disebut ajaran-ajaran dari Bung Karno yang menurut saya logis, realistis, dan melewati zamannya," kata dia.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu juga mengatakan Bung Karno didampingi Bung Hatta terus berjuang agar Indonesia lepas dari penjajahan.

Kedua tokoh itu pun akhirnya berhasil memproklamasikan kemerdekaan RI.

Megawati tidak bisa membayangkan Indonesia seperti Palestina yang hingga saat ini belum merdeka.

"Coba kalian pikirkan sebuah negara, Palestina, hari ini belum menikmati kemerdekaannya. Nah, bisa dibayangkan tidak kalau kalian tinggal di Indonesia, ini adalah negeri kita, lalu tidak bisa merasakan rasa kemerdekaan itu. Makanya saya selalu kalau mau pidato, saya bilang merdeka dan itu spontan," kata dia.

Dengan semangat juang, lanjut Megawati, anak muda bisa membantu rakyat-rakyat kecil di pelosok daerah yang kurang mendapat akses ke pasar global.

Dia juga mengajak milenial untuk menggandeng rakyat-rakyat kecil agar bisa mandiri.

Megawati menyebutkan kini dalam usia 74 tahun pun, dia tetap memegang teguh fighting spirit.

"Yang diutamakan dari anak negeri ini adalah fighting spirit. Supaya apa? Supaya kita dapat menolong rakyat Indonesia. Itu grassroot kita," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas