Jokowi: Kasus Covid-19 Naik Dua Kali Lipat Setelah Liburan dan Ada Varian Baru
Pemerintah mencatat jumlah kasus Covid-19 periode Januari sempat melonjak hingga 176 ribu, tapi perlahan turun hingga pertengahan Mei 2021.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mencatat jumlah kasus Covid-19 periode Januari sempat melonjak hingga 176 ribu, tapi perlahan turun hingga pertengahan Mei 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jumlah kasus Covid-19 pernah turun di pertengahan 18 Mei menjadi 87 ribu, lalu naik dua kali lipat setelahnya.
"Dalam 4 bulan turun sampai 87 ribu. Tetapi, begitu ada liburan Lebaran kemarin ditambah varian baru, hari ini (jumlah kasus) melompat naik dua kali lipat lebih," ujarnya saat pembuaan Munas VIII Kadin Indonesia, Rabu (30/6/2021).
Karena itu, Jokowi menilai seluruh elemen masyarakat mesti berhati-hati terhadap lonjakan jumlah kasus hingga 200 ribu lebih tersebut.
"Naik menjadi 228 ribu kasus. Inilah yang saya sampaikan, kita harus hati-hati, kita harus tetap waspada, kita tidak boleh lengah," katanya.
Baca juga: Cerita Sopir Ambulans di Kuningan Dihajar Warga, Dituduh Mengcovidkan Jenazah, Ini Kronologinya
Di sisi lain, Presiden menambahkan, peningkatan kasus harian ini terus dipelajari pemerintah karena jumlahnya masih tercatat naik.
"Kita tidak bisa bekerja makronya saja, tapi detil mikronya juga harus tahu. Angka-angkanya harus tahu, posisi di mana bergeraknya juga harus kita ikuti," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.