TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menampung 14 butir masukan dari DPR Papua Barat saat berdialog dengan perwakilan dari DPR Papua Barat di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Rabu (30/6/2021).

Dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Orgenes Wonggor yang mewakili seluruh rakyat Papua beserta Pansus Papua menekankan lebih dulu tentang komitmennya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Orgenes juga menyampaikan aspirasi tentang perbaikan Papua di masa depan terutama dalam rangka revisi UU Otsus Papua, revisi UU nomor 21 tahun 2001. 

Baca juga: Gubernur Papua Barat Ancam Tahan Tunjangan Bagi ASN yang Belum Divaksin

Menanggapi hal tersebut, Mahfud menekankan akan terus mengawal dan menindaklanjuti berbagai masukan dan ususlan terkait masa depan tanah Papua yang lebih baik.

"Ada 14 butir masukan, kami tampung. Nanti akan diolah yang perlu diolah, kemudian ada yang sudah masuk di dalam RUU itu, ada yang nanti bisa disalurkan ke implementasi teknis dan sebagainya," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Kamis (1/7/2021).

Mahfud menegaskan komitmen membangun masa depan tanah Papua yang aman dan sejahtera harus terus diperkuat.

Baca juga: Ini 7 Kantor Pemerintahan yang Dibakar Massa di Yalimo Papua

Dalam pertemuan yang digelar dengan protokol kesehatan yang ketat tersebut, Mahfud juga menjelaskan dialog dengan Papua, baik dengan wakil rakyat maupun tokoh-tokoh masyarakatnya akan terus dilanjutkan. 

"Jadi yang ditekankannya kesejahteraan, dan kesejahteraan itu akan tercapai kalau keamanan kita bangun dengan sebaik-baiknya," kata Mahfud.