Peringati Hari Keluarga Nasional, Komisi PRK MUI Gelar Webinar Nasional Cegah Stunting
Peringati Hari Keluarga Nasional, Komisi PRK MUI akan Gelar Webinar Nasional Cegah Stunting
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memeringati Hari Keluarga Nasional 2021 yang bertepatan pada Selasa 29 Juni, Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK-MUI) akan menyelenggarakan Webinar Nasional Pencegahan Stunting pada Rabu, 30 Juni 2021.
Webinar ini digelar bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Selain dilaksanakan secara virtual, webinar dengan tajuk “Keluarga Muslim Sehat, Generasi Kuat Sejahatera” ini juga disiarkan secara langsung melalui official akun Youtube TV MUI.
Webinar ini dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhajir Effendy sebagai keynote speech yang sekaligus juga membuka kegiatan ini.
Baca juga: Wapres Ingatkan BKKBN Terus Upayakan Penurunan Angka Stunting
Turut hadir pula sebagai narasumber Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Kepala BKKBN Dr. (HC), dr Hasto Wardoyo.
Sementara itu, MUI diwakili Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar yang juga akan menyampaikan iftitah (sambutan pembukaan) dalam webinar ini dan Ketua Bidang PRK MUI Prof Amany Lubis.
Ketua Komisi PRK MUI, Dr Siti Ma’rifah menjelaskan pentingnya webinar ini untuk dilaksanakan demi meningkatkan pengetahuan gizi seimbang bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting.
Ia menjelaskan bahwa stunting berisiko melemahkan daya imunitas, juga menghambat pertumbuhan fisik dan menghambat perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.
Melihat dampak stunting yang serius, Ia menekankan pentingnya dilakukan upaya-upaya untuk mencegah stunting agar dapat tercipta generasi masa depan yang berkualitas, kuat, sehat lahir dan batin, serta tumbuh dan berkembang optimal.
Seperti dengan melakukan intervensi gizi pada seluruh anggota keluarga yang mencakup suami, istri, dan anak, sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 52 tahun 2009.
Ia menjelaskan bahwa, mencegah stunting berarti juga mencegah generasi yang lemah dan mempersiapkan generasi umat yang kuat seperti dalam perintah Alquran Surat An-Nissa ayat 9.
Oleh karenanya, ia berharap webinar ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan gejala-gejalanya serta bagaimana cara pencegahannya serta memberikan pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada masyarakat.
Kegiatan ini akan dihadiri 500 peserta yang terdiri dari unsur Ormas Perempuan dan 34 KPRK Wilayah, sekaligus akan dipandu dr Reisa Broto Asmoro.