PROFIL Guspardi Gaus Anggota DPR Fraksi PAN, Tolak Karantina Seusai dari Luar Negeri
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Daus enggan untuk karantina sepulang d
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Daus enggan untuk karantina sepulang dari luar negeri.
Dirinya diketahui ke luar negeri, tepatnya ke Kirgistan dalam rangka rapat.
Gaus pun juga langsung datang ke Pansus RUU Otsus Papua, di DPR RI hari ini, Jumat (2/7/2021).
Pihaknya mengaku tak ingin isolasi mandiri lantaran ingin langsung bekerja.
"Saya baru datang dari Kirgistan. Saya cemas juga semalam mau diinapkan di hotel, dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik oleh Departemen Kesehatan," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (2/7/2021).
Pihaknya mengatakan, seharusnya orang-orang yang dikarantina itu adalah yang tinggal di luar negeri.
Dirinya pun mengaku kedatangannya di rapat tersebut sebagai bentuk kecintaannya terhadap pekerjaannya.
Baca juga: BPOM : Produsen Ivermectin Ilegal Terancam Sanksi Pidana hingga Cabut Izin Edar
Baca juga: Jelang Pelaksanaan PPKM Darurat, Kapolda Jateng : TNI dan Polri akan Lakukan Tindakan Tegas
"Pimpinan, begitulah kecintaan saya terhadap tugas dan tanggung jawab."
"Sebetulnya, saya harus diisolasi dulu di hotel, tapi untung protokoler dan berbagai hal, saya pingin ikut rapat," ucap dia.
My Esti Wijaya dari Fraksi PDIP mengatakan ketar-ketir untuk dekat dengan Gaus.
"Pak Gaus harus rapid test dulu karena Pak Gaus dari luar negeri, saya deg-degan tadi, jadi kalau kita mau deket-deket sama Pak Gaus agak ngeri-ngeri juga, terima kasih," ujarnya.
Senada dengan Esti, Heru Widodo dari Fraksi PKB juga menyarankan agar Gaus melakukan tes swab Covid-19.
Pihaknya pun menyarankan agar Gaus melakukan swab Covid-19 juga isolasi mandiri terlebih dahulu.
"Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh PDIP Ibu Esti, karena memang kondisi Covid-19 ini sudah menggila," terangnya.