Rachmawati Selalu Ingatkan Prabowo Agar Gerindra Tak Bergeser dari Perjuangan Bung Karno
Ahmad Muzani mengaku berduka cita mendengar wafatnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Sabtu (3/7)
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku berduka cita mendengar wafatnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Sabtu (3/7).
"Kami keluarga besar Partai Gerindra turut berbelasungkawa atas wafatnya Ibu Rahmawati Soekarnoputri. Beliau meninggal dunia pada hari ini, di RSPAD Gatot Subroto di usia 70 tahun," ujar Muzani, kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021).
Muzani mengatakan Rachmawati adalah sosok yang sangat konsisten dalam memperjuangkan cita-cita bangsa Indonesia yang selama ini digelorakan oleh Bung Karno.
"Selama ini beliau juga selalu aktif menyuarakan agar Partai Gerindra senantiasa mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," jelas Muzani.
"Beliau juga tidak lupa mengingatkan agar setiap perjuangan politik yang dilakukan Partai Gerindra itu semata-mata demi kesejahteraan rakyat yang berdasarkan Pancasila sebagai landasan negara," imbuhnya.
Tak hanya itu, Muzani menyebut almarhumah adalah orang yang teguh dalam pendiriannya dan terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan NKRI.
Menurutnya, itulah yang selalu almarhumah sampaikan di setiap diskusi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Sufmi Kenang Sosok Rachmawati: Seorang Ibu, Panutan Kaum Wanita dan Tempat Berkeluh Kesah
"Dia senantiasa mengingatkan kepada Pak Prabowo agar perjuangan kita tidak boleh bergeser dari apa yang diperjuangkan oleh Bung Karno dan pahlawan kemerdekaan lainnya," tegasnya.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan keluarga besar Partai Gerindra tidak akan lupa dengan pemikiran-pemikiran Rachmawati yang selama ini beliau perjuangkan di partai ini.
"Pemikiran beliau yang sejalan dengan perjuangan Bung Karno itu akan terus kami perjuangkan di Partai Gerindra, yakni terciptanya masyarakat pancasilais, masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, serta terciptanya persatuan dan kesatuan Indonesia yang berdikari," tandasnya.