TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang yang turut diamankan saat penangkapan terduga teroris berinisial AS alias Agus alias Abu Raffa yang melarikan diri dari Polda Bangka Belitung (Babel) ternyata dari pihak keluarga.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan mengatakan kedua orang yang berasal dari pihak keluarga itu diduga turut terlibat menyembunyikan AS selama masa pelariannya tersebut.

"2 orang yang diamankan itu keluarga. Hubungannya keluarga," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Terduga Teroris yang Kabur di Bangka Belitung Ditangkap, 2 Orang Diduga Terlibat Menyembunyikan

Baca juga: WNA Buat Ulah saat PPKM Darurat di Jakut: Berkerumun di Kafe, Main Billiard, Ada yang Positif Corona

Di sisi lain, Ahmad menyampaikan pihaknya tengah mendalami keterlibatan AS dalam sejumlah aksi tindak pidana terorisme.

Dia bilang, AS diduga kuat terlibat jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Sedang didalami keterlibatannya dalam jaringan JI," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial AS alias Agus alias Abu Raffa yang kabur saat diperiksa di Polda Bangka Belitung.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku ditangkap di daerah Kampung Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka pada Senin (5/7/2021) sekitar pukul 21.30 WIB kemarin.

"Tersangka teroris yang melarikan diri berhasil ditangkap kembali oleh Densus 88 Antiteror," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).

Ahmad menyampaikan pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Densus 88 Antiteror Polri bersama dengan tim Reskrim dan Intel Polda Bangka Belitung.

Menurutnya, pihaknya juga mengamankan dua orang lainnya yang diduga turut menyembunyikan pelaku saat melarikan diri.

"Iya sekaligus ditangkap 2 orang yang ikut menyembunyikannya. Dibawa ke Polda Babel," tukasnya.