Kemendagri Apresiasi Indeks Inovasi Kabupaten Bogor
Agus Fatoni mengapresiasi Kabupaten Bogor yang mendapatkan predikat sangat Inovatif dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah 2020.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
![Kemendagri Apresiasi Indeks Inovasi Kabupaten Bogor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaksana-tugas-kepala-bpp-kemendagri-agus-fatoni.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni mengapresiasi Kabupaten Bogor yang mendapatkan predikat sangat Inovatif dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah 2020.
Apresiasi diberikan dalam acara Sosialisasi dan Desiminasi Hasil-Hasil Kelitbangan Kabupaten Bogor dan Peningkatan Kinerja Organisasi, Jumat, pekan lalu.
"Kabupaten Bogor mendapat predikat Sangat Inovatif dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah sejak tahun 2017. Capaian ini tentu sangat baik dan harus terus ditingkatkan,” ungkap Fatoni dalam keterangannya, Selasa (6/5/2021).
Meski selalu mendapat predikat Sangat Inovatif, ranking inovasi Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun sempat mengalami pasang surut.
Pada awal penilaian indeks di tahun 2017, Kabupaten Bogor berhasil mencapai peringkat 2, dari 415 Kabupaten yang dinilai, tepat di bawah Kabupaten Gresik yang menempati urutan teratas.
Namun di tahun selanjutnya, capaian penilaian indeks Kabupaten Bogor merosot menjadi peringkat 14.
Baca juga: Tinjau Pos Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor, Kapolda Metro Minta Masyarakat Merenung
Kondisi tersebut langsung di respons Kabupaten Bogor sehingga capaian Indeks Inovasi Daerahnya kembali membaik di urutan 9 pada tahun 2019 dan terangkat lagi di urutan 3 pada tahun 2020.
Dengan capaian Indeks Inovasi Daerah tersebut, Kabupaten Bogor mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri saat gelaran Innovative Government Award dan dana insentif daerah bidang inovasi daerah.
“Prestasi ini tentu sangat membanggakan. Kerja keras Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran membuahkan hasil. Meski penghargaan bukan tujuan utama, namun dengan inovasi yang dilakukan, dapat mempercepat tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah,” ujar Fatoni.
Baca juga: Bupati Bogor: Tidak Ada Tawar Menawar, Semua Tempat Wisata Ditutup
Fatoni juga membeberkan peta kekuatan inovasi Kabupaten Bogor tahun 2020.
Menurut data Indeks Inovasi Daerah, Kabupaten Bogor memiliki inovasi bidang kesehatan terbanyak dibanding inovasi dalam bidang urusan lainnya, yaitu sejumlah 94 jenis inovasi.
Disusul inovasi dalam bidang lingkungan hidup sebanyak 21 jenis inovasi, dan pariwisata sebanyak 19 jenis inovasi.
Selain itu, 77 persen inovasi yang dihasilkan Kabupaten Bogor merupakan inovasi dalam bentuk digital.
“Saya berharap pada penilaian indeks tahun 2021, Kabupaten Bogor kembali dapat menyampaikan inovasi terbaiknya sehingga ranking inovasinya dapat kembali ditingkatkan,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.