Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terus Naik! Covid-19 di Indonesia Tembus 31.189 Kasus

Sebelumnya kasus tertinggi Covid-19 sejak awal Pandemi Maret 2020 terjadi pada Senin (5/7/2021) kemarin dengan 29.745 kasus.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Terus Naik! Covid-19 di Indonesia Tembus 31.189 Kasus
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSINASI WARGA PESISIR - Sekitar 1.500 warga pesisir di Surabaya antusias mengikuti serbuan vaksin covid-19 gratis yang digelar TNI AL, Selasa (6/7/2021). Vaksinasi untuk masyarakat maritim Surabaya kali ini dipusatkan di Gedung Balai Prajurit Kalianak, Surabaya yang digelar Lantamal V Surabaya bersama Akademi Angkatan Laut (AAL). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Kasus harian Covid-19 kembali tembus rekor tertinggi pada Selasa  (6/7/2021).

Dilihat dari data yang diterbitkan SatgasCovid-19.go.id, terjadi penambahan jumlah Covid-19 sebanyak 31.189 kasus.

Sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 2.345.018 kasus.

Sebelumnya kasus tertinggi Covid-19 sejak awal Pandemi Maret 2020 terjadi pada Senin (5/7/2021) kemarin dengan 29.745 kasus.

Lonjakan ini terjadi pada hari ke-empat penerapan PPKM Darurat.

Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 15.863 kasus.

Baca juga: Naikkan 50% Penyaluran Oksigen, Menkes RI Apresiasi Pertamina Gerak Cepat Untuk Penanganan Covid-19

Berita Rekomendasi

Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.958.553 orang.

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 61.868 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 728 orang.

Jumlah kematian ini juga menjadi yang tertinggi di Indonesia sejak awal Pandemi.

Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 14.598 kasus sehingga total mencapai 324.597 kasus.

Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 183.053 dengan jumlah suspek 86.969.


Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) yang juga merupakan penanggungjawab pelaksanaan PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya keras menekan lonjakan kasus Covid-19.

Pemerintah kata Luhut telah menyiapkan skenario terburuk laju penularan kasus Covid-19.

Diantaranya menyusun langkah penanganan apabila kasus Covid-19 menyentuh angka 40 ribu atau 50 ribu per hari. Karena tidak menutup kemungkinan laju penularan kasus bisa menyentuh angka tersebut perharinya.

Untuk diketahui laju penularan kasus Covid-19 telah menyentuh angka tertinggi hampir 30 ribu atau tepatnya 29.745 kasus pada Senin kemarin, (5/7/2021).

"Sekarang kami sudah buat skenario bagaimana kalau kasusnya 40 ribu (per hari). Jadi kita sudah hitung worst case scenario. lebih dari 40.000," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Skenario penanganan bila Covid-19 memburuk tersebut diantaranya yakni pasokan oksigen, ketersedia obat, serta ketersediaan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19.

"Bagaimana tadi suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai Rumah Sakit, semua sudah kami hitung," katanya.

Untuk fasilitas kesehatan, pemerintah menyiapkan sejumlah tempat perawatan darurat diantaranya asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, serta tenda darurat TNI atau Polri yang akan didirikan di sejumlah wilayah.

"Jadi semua kekuatan saya kira kita kerahkan. jadi jangan ada yang menganggap under estimate bahwa Indonesia ini tidak bisa mengatasi. Sampai hari ini yes," katanya.

Pemerintah juga sudah menyiapkan rencana permintaan bantuan kepada negara lain yang lebih mampu apabila kasus Covid-19 di Indonesia memburuk. Pemerintah sudah melakukan penjajakan dengan negara negara tersebut.

"Kalau ada yang bilang tadi perlu bantuan dari luar kita juga sudah komunikasi dengan Singapura kita komunikasi juga dengan Tiongkok dan komunikasi juga dan sumber-sumber lain. Jadi sebenarnya semua secara komprehensif sudah kita lakukan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas