Beredar Situs Palsu soal Bansos, Mensos Risma Minta Masyarakat Waspada
Tri Rismaharini meminta masyarakat waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial dari pemerintah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta masyarakat waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial dari pemerintah.
Baru-baru ini beredarnya informasi yang meminta masyarakat mengisi form untuk mendapatkan bantuan.
Risma menegaskan Kemensos tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.
“Saya minta tolong masyarakat untuk berhati-hati. Tidak mungkin kementerian itu menggunakan situs-situs semacam itu. Pasti kementerian menggunakan situs resmi (dalam menjalankan kebijakannya),” kata Risma melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: CEK PENERIMA Bansos Rp 300 Ribu Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Cair Juli 2021, Siapkan KK serta KTP
Kemensos telah melaporkan kepada pihak kepolisian.
Laporan Kemensos dilayangkan oleh Kepala Biro Humas Kemensos Hasim ke Polda Metro Jaya.
Situs tersebut mengatasnamakan Kementerian Sosial dan mengedarkan form pendaftaran kepada masyarakat untuk mendapatkan bantuan Rp300 ribu.
“Kami laporkan ke Polda Metro Jaya. Hanya saja setelah di konseling ternyata websitenya sudah tidak ada. Kebetulan juga memang belum ada laporan dari korban. Dan ketiga kami sebelumnya sudah laporkan ke Kominfo dan kemudian ditindaklanjuti dengan dinonaktif oleh Kominfo,” kata Risma.
Meski begitu, kasus ini tidak bisa dilanjutkan untuk penyelidikan maupun penyidikan.
Pelaporan kepada kepolisian ini didasari dengan pertimbangan matang.
"Ini mencemarkan nama baik Kemensos dan mengganggu upaya bersama semua stakeholder terkait yang tengah bekerja keras dan serius mengawal kebijakan pemerintah dalam penanganan dampak pandemi,” pungkas Risma.