Kemhan Akan Tambah 1.000 Tempat Tidur untuk Perawatan Pasien Covid-19
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akan menambah 1.000 tempat tidur untuk pasien covid-19 untuk pasien covid-19
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akan menambah 1.000 tempat tidur untuk pasien covid-19 untuk pasien covid-19 yang tidak tertampung lagi di RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan Jakarta.
Dalam rangka hal tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto melaksanakan peninjauan ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan (Pusdiklat Tekfunghan) Badiklat Kementerian Pertahanan di Salemba, Jakarta Pusat pada Jumat (9/7/2021) lalu.
Baca juga: Pemerintah Diminta Perbaiki Aplikasi Covid-19 dan Integrasikan Semua Layanan
Kunjungan Donny tersebut untuk meninjau langsung kemampuan dan kesiapan Pusdiklat Tekfunghan untuk menyediakan ruang perawatan tambahan bagi pasien Covid-19 yang tidak tertampung di RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan.
"Saat mendampingi Sekjen Kemhan mengunjungi kesiapan Pusdiklat Tekfunghan, Kepala RS dr Suyoto Kol. Ckm. dr. Daniel Lumadyo Wartoadi menjelaskan Kementerian Pertahanan merencanakan untuk menyiapkan 1000 tempat tidur tambahan bagi pasien Covid-19 yang sudah tidak tertampung lagi di RS dr Suyoto," sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemhan, kemhan.go.id, pada Senin (12/7/2021).
Baca juga: Setelah Tuai Polemik, Kimia Farma Putuskan Tunda Layanan Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Penyiapan kamar dan tempat tidur tambahan tersebut nantinya akan dibagi di tiga lokasi dan tahapan.
Tiga lokasi tersebut yakni Pusbahasa dan Pusjemen Badiklat Kemhan di Pondok Labu Jakarta Selatan kurang lebih 350 tempat tidur, Tekfunghan Badiklat Kemhan di Salemba Jakarta Pusat 200 tempat tidur, sisanya kemungkinan besar adalah di PNPB Sentul sekitar 450-500 tempat tidur.
Di masing-masing lokasi akan dipersiapkan fasilitas IGD, dan jika ada kegawatan akan dibawa ke RS dr Suyoto.
Saat ini ruang perawatan tambahan yang berada di Pusjemen Badiklat Kemhan yang berlokasi di Pondok Labu Jakarta Selatan, telah terisi 56 pasien Covid-19 dari ketersediaan 66 tempat tidur.
Selain itu dijelaskan terdapat 3 mess di Pusdiklat Tekfunghan yang akan dijadikan ruang perawatan tambahan bagi pasien Covid-19.
Tiga mess tersebut yakni yaitu Mess Prambanan dengan kapasitas 128 tempat tidur, Mess Kalasan dengan kapasitas 48 tempat tidur, dan Mess Kartini berkapasitas 36 tempat tidur.
Dengan demikian total Pusdiklat Tekfunghan dapat menyediakan 212 tempat tidur bagi pasien Covid-19 pada persiapan tahap kedua ini.
Sementara itu Mess Prambanan dan Kartini akan disiapkan untuk pasien OTG, sedangkan Gedung Martha Christina akan digunakan sebagai IGD.
Untuk kekurangan tenaga kesehatan Pusrehab Kemhan didukung dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kemhan dalam hal sumber daya manusia dengan cara menyeleksi dan menerima tenaga Komponen Pendukung Pertahanan Negara Bidang Kesehatan sekira 400 tenaga kesehatan.
Hingga kini sudah terisi kebutuhannya sekitar 180 orang.
"Selanjutnya akan ditambahkan 300 tenaga kesehatan lagi pada tahap ketiga, serta dokter-dokter militer yang ada di Universitas Pertahanan akan diminta untuk membantu RS dr Suyoto," kata keterangan tersebut.