TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mendukung program penanganan COVID-19 di Indonesia, NU CARE-LAZISNU menyerahkan bantuan ventilator ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Bantuan dua unit ventilator tersebut langsung diterima oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp THT-KL, MARS.

Selain Karumkit RSPAD, hadir dalam acara tersebut Waka RSPAD, Mayor Jenderal TNI dr. Lukman Ma’ruf, Kapoksahli Mayor Jenderal TNI dr. Purwo, Dirjangmed Brigjend TNI Dr. dr. Agus Yunianto, serta para perwira tinggi dan menengah RSPAD Gatot Subroto.

Manajer Penyaluran NU CARE-LAZISNU Ahyad Alfidai mengungkapkan bahwa NU CARE-LAZISNU senantiasa berpartisipasi dalam penanganan COVID-19 di Indonesia sejak awal terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Menurutnya, NU CARE-LAZISNU sudah membagi jutaan masker, ratusan ribu paket sembako, hingga bantuan-bantuan lain yang dikoordinir oleh NU CARE-LAZISNU di seluruh daerah di Indonesia yang jumlahnya lebih dari 770 milyar rupiah.

“Hari ini kita serahkan ventilator ke RSPAD Gatot Subroto, sebagai bentuk komitmen NU CARE-LAZISNU bersama-sama pemerintah menangani COVID-19 di Indonesia,’ ujar Ahyad Alfidai.

Karumkit RSPAD Gatot Subroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp THT-KL, MARS mengucapkan terimakasih atas bantuan ventilator tersebut. Dengan hadirnya ventilator tersebut, menurutnya akan menjadi energi baru dalam penanganan COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto.

“Terimakasih kami sampaikan kepada NU. Saat ini memang kebutuhan ventilator cukup tinggi, karena banyak pasien yang kami rawat saat ini menggunakan ventilator,” ujar Karumkit RSPAD Gatot Subroto.

Selain itu, Karumkit RSPAD juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bahu-membahu menangani COVID-19 di Indonesia dengan mematuhi protokol kesehatan.

Pelaksana program kerjasama NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia, Slamet Tuharie mengungkapkan bahwa NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan COVID-19 melalui bantuan sembako untuk dhuafa, test swab gratis untuk santri, guru ngaji, dan relawan penanganan COVID, serta bantuan lainnya.