Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika PPKM Diperpanjang 6 Minggu, DPR: Anggaran Bansos Siap Dikucurkan

Pemerintah sudah menyalurkan berbagai bantuan untuk mengurangi beban masyarakat dan instansi yang terdampak Covid-19.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jika PPKM Diperpanjang 6 Minggu, DPR: Anggaran Bansos Siap Dikucurkan
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah menyalurkan berbagai bantuan untuk mengurangi beban masyarakat dan instansi yang terdampak Covid-19.

Pemerintah juga dalam posisi siap menambah bantuan andai kebijakan PPKM Darurat diperpanjang.

Terkait hal tersebut Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno yakin pemerintah kembali menggelontorkan bantuan sosial, juga apabila Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga enam minggu.

"Pemerintah siap mengucurkan tambahan anggaran bantuan sosial. Mekanismenya sudah diatur dalam Undang-Undang APBN 2021," ujar Hendrawan, Kamis(15/7/2021).

Hendrawan menilai pemerintah mengalokasikan anggaran sangat besar untuk berbagai program bantuan sosial. Menurut dia, akselerasi penyerahan bantuan sosial mesti ditingkatkan apalagi di masa PPKM Darurat.

Baca juga: Malaysia akan Berhenti Gunakan Sinovac, Beralih Gunakan Vaksin Covid-19 Pfizer

"Program sosial lembaga-lembaga pemerintah dan BUMN juga diharapkan dipergencar. Kita harus all-out," katanya.

Selain itu, Hendrawan menilai solidaritas sosial, disiplin sosial, dan sinergitas antar komponen masyarakat harus dimaksimalkan. "Jangan lupa, Indonesia adalah negara dengan indeks kedermawanan sosial yang tinggi, salah satu yang tertinggi di dunia," ujar Hendrawan.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data per Senin, 12 Juli 2021, dapur umum Balai Wyata Guna Bandung menyalurkan 4.686 butir telur atau sebanyak 2.343 paket. 503 paket untuk tenaga kesehatan di RSUD Kota Bandung, 480 paket disalurkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, 600 paket untuk Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan 538 diserahkan ke Rumah Sakit Al Ikhsan.

Kemudian, 50 paket telur untuk Rumah Sakit Muhammadiyah, warga isoman di Balai Wyata Guna mendapatkan 17 paket, warga isoman di Cibeureum 35 paket, personel linmas Kelurahan Pasir Kaliki menerima 10 paket, Tim TAGANA dan Penerima Pelayanan mendapatkan 40 paket, serta angota Polsek Cicendo mendapatkan 70 paket.

Wilayah Jakarta, dapur umum Kementerian Sosial dipusatkan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta. Dapur umum TMPNU Kalibata rata-rata memproduksi 15 ribu kotak makanan siap saji dan 15 ribu butir telur rebus setiap hari.

Baca juga: Menlu: Kasus Covid-19 Dunia Naik 12 Persen, Penyebab Utamanya Varian Delta

Kemudian, Kemensos telah menambah pendirian 3 dapur umum di tiga kota, yaitu Bogor, Yogyakarta dan Bali. Sehingga jumlah dapur umum yang operasional saat ini sebanyak tujuh dapur umum.

Sedangkan bantuan sosial tunai (BST) sudah diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sejak beberapa hari lalu. Penyalurannya melalui PT Pos selama dua bulan. BST merupakan bantuan sosial khusus untuk 10 juta keluarga dengan indeks Rp300 ribu/KPM/bulan.

Kementerian Sosial juga mengakselerasi program perlindungan sosial sebagai langkah pendukung pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat. Kemensos mempercepat pencairan bantuan sosial.

Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai (BPNT) atau Kartu Sembako merupakan Bansos reguler dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dengan target berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran PKH dan BPNT/Kartu Sembako dilakukan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).

Adapun PKH menjangkau 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga. BPNT/Kartu Sembako, saat ini, menjangkau 15,93 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/KPM/bulan. BPNT/Kartu Sembako yang saat ini menjangkau 15,93 juta KPM, kembali ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta KPM.

Kemensos melalui Perum Bulog juga menyalurkan beras seberat 10 kg kepada KPM BPNT/Kartu Sembako dan BST. Dengan bantuan beras, pemerintah berharap masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas