Kisah Agen Jane Sang Detektif Swasta Spesialis Kasus Perselingkuhan, Terinspirasi Dari Film MacGyver
Agen Jane (34) sudah tujuh tahun menjalani profesi sebagai detektif swasta dan berhasil banyak kasus perselingkuhan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agen Jane (34) sudah tujuh tahun menjalani profesi sebagai detektif swasta
Spesialisnya, menangani aduan kasus perselingkuhan.
Tujuh tahun lalu, Jane berprofesi sebagai pegawai swasta.
Berada dalam ruangan terus menerus membuatnya merasa jenuh.
Jane butuh tantangan baru dalam perjalanan hidupnya.
"Saya jenuh menjalani hidup yang menonton di dalam ruangan ber-AC," ujar Jane saat berbincang dengan News Manager Tribun Network, Rachmat Hidayat dan Editor Senior, Hasanah Samhudi, Rabu (14/7/2021).
Berawal dari kegemarannya menonton MacGyver. Terbesit dalam benak Jane untuk beralih profesi dengan pekerjaan yang lebih menantang menjadi seorang detektif swasta.
Dari situ, ia 'menjelajahi' dunia internet mencari peluang untuk menjadi detektif swasta.
Hingga, berjodoh dengan detektif Angel, sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang detektif swasta.
Baca juga: Jane Ungkap Pantangan dalam Melakukan Penyelidikan Sebagai Detektif Swasta
Detektif Angel, ucap Jane, memberikan layanan dari detektif perselingkuhan, pencarian orang hilang, hingga melakukan cek latar belakang seseorang.
Berikut wawancara Tribun Network soal kisah Agen Jane selama menjadi detektif swasta:
Sejak kapan dan terinspirasi dari mana menekuni profesi ini?
Dari tahun 2014 pertengahan. Saya memang tertarik. Suka pekerjaan yang banyak tantangannya.
Pertama memang saya tidak tahu kalau di Indonesia ada. Sampai saya sering baca-baca artikel detektif.
Dan ternyata detektif swasta ada. Detektifangel.com. Saya tes, benar ada atau tidak.
Pimpinannya sesuai dengan nama web-nya angel.
Baca juga: Kisah Agen Jane, Detektif Swasta di Tanah Air Spesialis Kasus Perselingkuhan
Tanya jawab, tanya jawab, kriteria apa untuk menjadi detektif swasta. Banyak persyaratan. Itu kayak pelantikan, ada di lapangan juga. Itu sekitar 3 bulan baru dilepas.
Pertama syaratnya harus mahir, seperti bela diri, bahasa, bawa kendaraan, kalau pesawat tidak, tapi kendaraan roda dua, roda empat. Standar investigasi.
Operasional peralatan itu sudah dari angel yang menyediakan.
Kalau ada investigasi yang butuh peralatan itu dikeluarkan. Bahasa satu bahasa. Bela dirinya saya taekwondo.
Sebelumnya profesi apa?
Sebelumnya saya pegawai swasta. Tapi karena ada kondisi jenuh, monoton. Di ruangan ber-AC. Ingin suasana baru. Saya senang pekerjaan yang menantang. Dibanding stay di tempat.
Saya browsing dan ternyata ada pekerjaan detektif swasta.
Itu langsung praktik di lapangan ada seniornya yang membimbing saya untuk caranya seperti apa.
Memantau, melihat gerak-gerik senior-senior saya yang kerja. Dilepas setelah 3 bulan.
Suka dengan cerita detektif?
Cerita detektif, waktu saya masih kecil. James Bond yang terbaru, Mac Gyver. Waktu saya masih kecil sering nonton itu. Dari situ sudah senang film-film action. Suka juga Detektif Conan. Lebih animasi.
Kasus terakhir yang dipecahkan?
Mayoritas, lebih banyak kasus perselingkuhan. Yang terakhir perselingkuhan. Lebih banyak memang di Indonesia kebutuhannya.
Dua hari yang lalu, itu selesai satu hari. Memang pas hokinya, kita following, investigasi di lapangan, pas bertemu selingkuhannya.
Yang selingkuh laki-laki, client saya perempuan. Kalau sesama jenis sudah tidak aneh. Dibilang langka sih tidak. Memang marak.
Kalau banyak sih tidak tapi terhitung beberapa kasus.
Ketemu pelaku?
Tidak. Saya ngikuti, duduk di samping. Bukti foto dan video real time.
Kemanapun sama siapapun yang dilakukan. Kalau masuk ruang private tidak boleh.
Bagaimana supaya tidak ketahuan?
Kalau untuk kasus kemarin, kita ikuti saja target pergi.
Entah janjian sama teman atau selingkuhan, kita ambil bukti kontak fisik mesra. itu semua ada rekaman buktinya.
Seberapa dekat dengan target?
Kalau tidak terlalu dekat sih tidak. Tapi dapat kualitas yang cukup baik.
Selama 2014 sudah berapa kasus?
Lumayan banyak ya, hampir sekitar 7 tahun lebih. Lebih dari ratusan. Kebanyakan selingkuh.
Bela diri?
Jaga-jaga untuk diri sendiri. So far selama ini tidak pernah. Karena pemantauannya tidak adu fisik.
Hanya untuk pembelaan. Hanya following mengikuti.
Selalu lapor?
Selalu lapor. Dalam setiap pergerakan semua agen atau tim dilapangan kita harus interaksi dengan angel. Jadi tidak lepas dalam pemantauan.
Selain kasus selingkuh?
Untuk background cek. Orang hilang. Kalau tingkat serunya kasus selingkuh lebih seru. Karena banyak hal yang terjadi.
Kita ditarik mundur ketika pasangannya ini grebek lah.
Miss Angel melihat potensi?
Miss Angel selalu kontak saat penugasan. Tidak pernah panjang lebar.
Jenis-jenis perselingkuhan?
Tipe-tipe macem-macem. Mayoritas pasangan suami-istri. Tapi yang masih pacaran juga ada, ketika ingin komitmen serius. Jadi macam-macam kasus selingkuh.
Mengikuti ke tempat 'jajan'?
Betul. Itu sudah resiko untuk agen di lapangan.
Paling sebentar dan paling sulit kasusnya?
Kalau untuk kasus yang tidak terlalu sulit itu untuk pencarian orang hilang. Kita memastikan di lapangan saja. Tapi kalau untuk kasus selingkuh, selama saya jalani itu sebelum 1 Minggu sudah clear.
Bagaimana mencari orang hilang?
Ada yang dia menipu. Ada yang sudah lapor ke pihak berwajib, tapi penanganannya double.
Walaupun sudah lapor ke pihak berwajib. Ada juga memang kabur masalah keluarga.
Pertama deg-degan pasti. Tapi sekarang sudah enjoy. Satu kasus itu ada tim. Biasa kalau saya jalani sih, per tim itu empat orang.
Baca juga: Namanya Populer sebagai Penyanyi, Raisa Andriana Pernah Ingin Jadi Kasir dan Detektif
Tergantung tingkat kesulitan. Kalau pencarian orang biasanya lebih banyak agen di lapangan.
Pencarian orang bisa belasan atau puluhan. Semakin nyari orang, petunjuk sedikit, data-datanya misal sedikit, selebihnya kita harus kreatif.
Anda kesulitan mengatur waktu privacy?
Saya sendiri sih tidak ya. Kalau kita agen yang dipercaya, jam berapapun kita siap. Tidak boleh tidak.
Saya tetap pulang, tapi selama case. Kalau jaraknya dekat, saya tetap pulang.
Tapi kalau jaraknya luar negeri tidak mungkin bolak-balik ya.
Khusus di satu kota?
Seluruh Indonesia. Terbanyak hampir semuanya saya tangani. Bahkan sampai Papua.
Dan tidak hanya di Indonesia saja. Di luar pun ada. (tribun network/denis destryawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.