1.000 Lebih Nakes Gugur, Pimpinan DPR: Indonesia Berduka, Segera Penuhi Hak-hak Mereka
Pemerintah diminta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nakes, satu di antaranya dengan mencairkan bonus bagi para nakes.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih menyebabkan sedikitnya 73.582 korban jiwa.
Dari jumlah itu, ternyata tenaga kesehatan (nakes) baik dokter maupun perawat yang meninggal dunia akibat Covid-19 cukup tinggi, mencapai lebih dari 1.000 orang.
Mengacu pada data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), per 18 Juli 2021, ada sebanyak 545 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Corona.
Baca juga: Panglima TNI: Nakes dan Babinsa Tulang Punggung Perang Lawan Covid-19, Tidak Boleh Sakit
Sementara data dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), sekitar 7.392 perawat yang terkonfirmasi positif, suspek sebanyak 309, dan mereka yang gugur sebanyak 445 teman perawat.
Jika ditotal seluruh nakes di Indonesia yang meninggal dunia mengacu pada data Pusara Digital LaporCovid-19 per 18 Juli 2021 mencapai 1.439 orang.
Rinciannya, dokter sebanyak 545, bidan 226, apoteker 47, perawat 445, sanitarian 5, tenaga farmasi 3, dokter gigi 46, petugas ambulans 3, rekam radiologi 9, terapis gigi 3, epidemiolog 2, fisikawan medik 1, entomolog 1, ATLM 43, elektromedik 3, dan tenaga medis lainnya 57 orang.
Baca juga: Suasana Haru Iringi Penghormatan Bidan Puskesmas Duren Sawit yang Meninggal Terpapar Covid
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengaku sangat prihatin dan menyampaikan duka yang mendalam melihat fakta yang menyedihkan ini.
Sebab, dokter maupun perawat merupakan ujung tombak yang berada di garda terdepan peperangan melawan Covid-19.
”Nakes adalah kita. Ketika nakes sakit maka kitapun sakit. Ketika nakes tidak selamat, Indonesia tidak selamat. Perang melawan Corona hari-hari ini harus kita menangkan. Indonesia harus menang. Indonesia tidak boleh kalah,” kata Gus Muhaimin kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Dikatakan Gus Muhaimin, para nakes seperti dokter maupun perawat telah memberikan segalanya untuk Indonesia.
Karena itu, banyaknya nakes yang gugur tentu menjadi duka bagi bangsa ini.
Baca juga: Korban Pembacokan dan Penembakan di Warkop Duren Sawit Tak Ada Biaya untuk Visum
Agar kasus kematian nakes tidak terus bertambah, Gus Muhaimin mendesak pemerintah memberikan perhatian serius yakni dengan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan mencari cara agar mereka bisa terhindar dari Covid-19.
Misalnya dengan memberikan dosis vaksin ketiga kepada seluruh nakes di Indonesia.
”Bunga-bunga bangsa telah gugur untuk kebaikan kita, untuk keselamatan Indonesia. Saya mendesak dan mendukung agar Pemerintah segera memberikan dosis vaksin kedua/ketiga kepada nakes kita dan warga kita,” tukasnya.