Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.000 Lebih Nakes Gugur, Pimpinan DPR: Indonesia Berduka, Segera Penuhi Hak-hak Mereka

Pemerintah diminta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nakes, satu di antaranya dengan mencairkan bonus bagi para nakes. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 1.000 Lebih Nakes Gugur, Pimpinan DPR: Indonesia Berduka, Segera Penuhi Hak-hak Mereka
Tribun Jakarta
Diiringi isak tangis, puluhan tenaga medis lakukan doa bersama dan beri penghormatan terakhir untuk Devi Ratna Sari (30) di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih menyebabkan sedikitnya 73.582 korban jiwa. 

Dari jumlah itu, ternyata tenaga kesehatan (nakes) baik dokter maupun perawat yang meninggal dunia akibat Covid-19 cukup tinggi, mencapai lebih dari 1.000 orang. 

Mengacu pada data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), per 18 Juli 2021, ada sebanyak 545 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Corona. 

Baca juga: Panglima TNI: Nakes dan Babinsa Tulang Punggung Perang Lawan Covid-19, Tidak Boleh Sakit

Sementara data dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), sekitar 7.392 perawat yang terkonfirmasi positif, suspek sebanyak 309, dan mereka yang gugur sebanyak 445 teman perawat.

Jika ditotal seluruh nakes  di Indonesia yang meninggal dunia mengacu pada data Pusara Digital LaporCovid-19 per 18 Juli 2021 mencapai 1.439 orang. 

Rinciannya, dokter sebanyak 545, bidan 226, apoteker 47, perawat 445, sanitarian 5, tenaga farmasi 3, dokter gigi 46, petugas ambulans 3, rekam radiologi 9, terapis gigi 3, epidemiolog 2, fisikawan medik 1, entomolog 1, ATLM 43, elektromedik 3, dan tenaga medis lainnya 57 orang.  

Baca juga: Suasana Haru Iringi Penghormatan Bidan Puskesmas Duren Sawit yang Meninggal Terpapar Covid

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengaku sangat prihatin dan menyampaikan duka yang mendalam melihat fakta yang menyedihkan ini. 

Berita Rekomendasi

Sebab, dokter maupun perawat merupakan ujung tombak yang berada di garda terdepan peperangan melawan Covid-19.  

”Nakes adalah kita. Ketika nakes sakit maka kitapun sakit. Ketika nakes tidak selamat, Indonesia tidak selamat. Perang melawan Corona hari-hari ini harus kita menangkan. Indonesia harus menang. Indonesia tidak boleh kalah,” kata Gus Muhaimin kepada wartawan, Senin (19/7/2021). 

Dikatakan Gus Muhaimin, para nakes seperti dokter maupun perawat telah memberikan segalanya untuk Indonesia. 

Karena itu, banyaknya nakes yang gugur tentu menjadi duka bagi bangsa ini. 

Baca juga: Korban Pembacokan dan Penembakan di Warkop Duren Sawit Tak Ada Biaya untuk Visum

Agar kasus kematian nakes tidak terus bertambah, Gus Muhaimin mendesak pemerintah memberikan perhatian serius yakni dengan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan mencari cara agar mereka bisa terhindar dari Covid-19

Misalnya dengan memberikan dosis vaksin ketiga kepada seluruh nakes di Indonesia.

”Bunga-bunga bangsa telah gugur untuk kebaikan kita, untuk keselamatan Indonesia. Saya mendesak dan mendukung agar Pemerintah segera memberikan dosis vaksin kedua/ketiga kepada nakes kita dan warga kita,” tukasnya.

Selain vaksin, untuk menjaga kekebalan tubuh, para nakes juga harus dipenuhi asupan gizinya. 

Mereka harus diberikan vitamin yang cukup dan asupan makanan serta minuman yang bergizi seperti telor ataupun susu.

Baca juga: Gugur Karena Covid-19, Ahli Waris Nakes Peserta BPJS Ketenagakerjaan Terima Santunan

Disisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga minta agar pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nakes. Satu di antaranya dengan mencairkan bonus bagi para nakes. 

"Hak-hak nakes agar disegerakan, tidak boleh ditahan atau ditunda. Pemerintah daerah harus segera mengeluarkan hak dan insentif mereka," tuturnya.

DPR, kata Gus Muhaimin, juga akan mendukung sepenuhnya dari sisi anggaran untuk memberikan perhatian lebih baik sebagai reward maupun jaminan keamanan dan keselamatan bagi para nakes yang sedang berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19

”Mereka berjuang dengan bertaruh nyawa, bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19, sudah sepatutnya negara memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para nakes,” katanya. 

Baca juga: Gus Muhaimin Santuni Petugas Pemakaman Korban Covid-19 di TPU Rorotan

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah semakin banyak korban jiwa bagi nakes adalah bagaimana masyarkakat lebih disiplin lagi dalam mentaati protokol kesehatan. 

Dengan begitu, diharapkan jumlah kasus Covid-19 akan berkurang sehingga beban para nakes di rumah sakit tidak semakin berat. 

”Ayo sama-sama kita berjuang melawan pandemi ini. Ini adalah perang sesungguhnya, meski cara kita dalam berperang melawan Covid-19 berbeda dengan perang pada umumnya dengan mengangkat senjata. Perang kita kali ini adalah melindungi diri masing-masing sebaik mungkin agar terhindar dari virus ini. Mari kita dukung seluruh program pemerintah dalam menangani pandemi ini. Jangan saling menyalahkan karena ini buka waktu yang tepat untuk berdebat. Indonesia harus bersatu,” tutur Gus Muhaimin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas