Ini Daftar Nama 24 Pegawai KPK yang Bakal Dididik Kemenhan
24 pegawai KPK tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) direncanakan akan mengikuti pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan oleh Kemenhan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 24 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) direncanakan akan mengikuti pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Selasa (20/7/2021) besok.
24 daftar nama itu kemudian beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Antikorupsi nonaktif KPK Hotman Tambunan membenarkan daftar nama tersebut.
"Ya (benar daftar nama, red), tapi enam nampaknya masih mempertanyakan (ikut atau tidak, red) ya," kata Hotman kepada Tribunnews.com, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Pegawai Nonaktif: KPK Harus Berhenti Cari Alasan untuk Tak Buka Hasil TWK
Ketika dikonfirmasi apakah Hotman Tambun akan mengikuti pendidikan bersama kementerian Prabowo Subianto itu, ia menjawab tegas.
"Saya enggak ikut," kata Hotman.
Adapun 24 pegawai dimaksud sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Asesmen TWK dalam Rangka Pengalihan Pegawai KPK Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai berikut:
1. Hotman Tambunan, Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Antikorupsi.
2. Budi Agung Nugroho, Penyidik Utama.
3. Budi Sokmo Wibowo, Penyidik Utama.
4. Teuku M. Rully, Administrasi Bidang Penindakan dan Eksekusi Madya.
5. Ahmad Fajar, Spesialis Deteksi dan Analisis Korupsi Madya.
6. Rizki Bayhaqi, Spesialis Pelacakan Aset Madya.
7. Anggraeni Puspita Sari, Pemeriksa Gratifikasi dan Pelayanan Publik Muda.
8. Hasan, Penyidik Muda.
9. Ita Khoiriyah, Spesialis Hubungan Masyarakat Muda.
10. Lavirra Zuchni Amanda, Spesialis Koordinasi dan Supervisi Muda.
11. Damas Widyatmoko, Spesialis Manajemen Informasi Muda.
12. Andri Hermawan, Spesialis Pelayanan, Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Muda.
13. Dewa Ayu Kartika Venska, Spesialis Pelayanan, Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Muda.
14. Nita Adi Pangestuti, Spesialis Pelayanan, Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Muda.
15. Gita Annisaa Larasati, Spesialis PJKAKI Muda.
16. Christie Afriani, Spesialis PJKAKI Muda.
17. Abdan Syakuro, Staf Deteksi dan Analisis Korupsi Muda.
18. Ajinarasena Hermanu, Staf Pengelolaan BMN dan Kerumahtanggaan Muda.
19. Tohir Isnaeni, Data Entry.
20. Yudi Prawira, Data Entry (LHKPN).
21. Edi Prasetyo, Data Entry (LHKPN).
22. Oky Rusandi, Operator Sistem Gedung.
23. Aditya Pratama, Pengamanan KPK.
24. Agus Afiyanto, Pengamanan KPK.
Baca juga: KPK Periksa Tersangka Kasus Korupsi Terkait Covid-19 di Dinsos Bandung Barat
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan, pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan akan berlangsung selama 30 hari.
Adapun terkait pelaksanaan program tersebut akan diatur oleh Kemenhan.
"Program, tempat, lokasi, materi, dan pelaksanaan diklat bela negara dan wawasan kebangsaan direncanakan oleh Kemenhan RI," kata Firli, Rabu (14/7/2021).