Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PDIP: Masyarakat Harus Kompak Hadapi Perpanjangan PPKM Darurat

Covid-19 adalah badai yang sama, tak kenal unsur apapun, sehingga masyarakat harus kompak menghadapi hal itu, terlebih dalam PPKM Darurat ini.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Legislator PDIP: Masyarakat Harus Kompak Hadapi Perpanjangan PPKM Darurat
Tribunnews/Herudin
Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan penyekatan sebelum underpass Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau yang dikenal dengan Underpass Basura, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polisi menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk sebelum Underpass Basura untuk mengurangi mobilitas warga. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan PPKM Darurat diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021.

Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Sonny T. Danaparamita, Covid-19 adalah badai yang sama yang tidak mengenal unsur apapun, sehingga masyarakat harus kompak menghadapi hal itu, terlebih dalam PPKM Darurat ini.

"Sebagaimana yang saya katakan, bahwa Covid 19 tidak mengenal SARA. Untuk menghadapinya kita perlu kerja sama. Badai yang kita hadapi tidak berbeda. Kita harus kompak dalam satu kapal yang sama," kata Sonny dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Indonesia Nomor Dua di Dunia, Daftar Negara dengan Kasus Kematian Baru Tertinggi

Legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, meskipun kebijakan ini akan berdampak dan menambah beban masyarakat menjadi lebih berat, demi terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19 hal ini harus didukung semua pihak.

Sonny berharap kebijakan pahit ini dapat menjadi obat mujarab untuk memusnahkan Covid-19.

"Pemerintah telah mengatakan bahwa meskipun kebijakan ini sangat berat, harus dilakukan demi mengurangi penularan dan menurunkan jumlah pasien yang harus ke rumah sakit. Tentang hal ini, kita semua sudah menyaksikan bagaimana situasi rumah sakit di seluruh Indonesia yang sudah  kelebihan kapasitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya," ucapnya.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Epidemiolog: Harus Dipastikan Semua Orang Tinggal di Rumah

Terkait dengan roda perekonomian dan kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat, Sonny menjelaskan, dalam masa perpanjangan ini pasar tradisional dan para pelaku UMKM masih boleh berjualan.

Berita Rekomendasi

Namun demikian, waktu dan pengunjungnya dibatasi serta dilaksanakan dengan prokes yang ketat.

Dia menyatakan, nantinya secara teknis pemerintah daerah yang akan mengaturnya.

"Bagi masyarakat yang menjalani isoman, pemerintah telah menyiapkan 2 juta paket obat. Sedangkan untuk masyarakat terdampak, pemerintah juga telah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp55,21 triliun," ujarnya.

Baca juga: Penampakan Sapi Raksasa Kurban Presiden Jokowi, Gubernur DKI Anies dan Wagub Riza Patria

Lebih jauh, Sonny mengatakan momen Idul Adha tahun ini harus mengingatkan seluruh masyarakat atas ketauladanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. 

Menurutnya, gotong royong dan berbagi sesama yang sudah menjadi budaya bangsa Indonesia harus benar-benar diterapkan.

"Budaya kita agar selalu siap peduli dan berbagi dengan para tetangga sedang diuji.  Adab kita yang mengatakan bahwa ada sekian kepemilikan kita yang harus juga diikhlaskan buat sesama juga harus dijadikan sebuah peristiwa yang nyata," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas