Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Hari Tasyrik? Simak Amalan yang Dapat Dilakukan di 11, 12, dan 13 Dzulhijjah

Inilah penjelasan mengenai hari Tasyrik serta amalan-amalan yang dianjurkan pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Apa Itu Hari Tasyrik? Simak Amalan yang Dapat Dilakukan di 11, 12, dan 13 Dzulhijjah
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas mencincang daging hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 H - Simak penjelasan mengenai hari Tasyrik dan amalan-amalan yang dianjurkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai hari Tasyrik serta amalan-amalan yang dianjurkan.

Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dilarang untuk melaksanakan puasa di hari Tasyrik yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Namun, pada hari tersebut ada beberapa amalan yang dianjurkan bagi kaum Muslim.

Menurut Ustaz M Hasbullah Agus Sumarno selaku Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, hari Tasyrik menjadi hari peringatan keteladanan para Nabi.

"Di mana hari ini merupakan jejak kehidupan pada Nabi dan sekaligus kita ittiba' rasul," ujar Ustaz Hasbullah dalam program Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews.

Baca juga: Hari Tasyrik: Ini Alasan Tidak Diperbolehkan Puasa dan Amalan yang Dapat Dikerjakan

Oleh karenanya, pada hari Tasyrik kita peringati untuk mengingat kembali jejak lika-liku kehidupan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Lantas, apa itu hari Tasyrik?

Berita Rekomendasi

Hari Tasyrik adalah hari rayanya orang berhaji.

Pada hari itu ditandai dengan setelah selesainya para hujjaj telah melakukan wukuf, jamarat, dan tahalul.

Berikut amalan-amalan yang dianjurkan dilakukan pada hari Tasyrik:

1. Memperbanyak Syukur Nikmat

Bahwa apapun yang diberi oleh Allah itu adalah karunia, baik hal yang sifatnya kesehatan maupun kekayaan.

Sesuai firman Allah SWT:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."

Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi," jelas Ustaz Hasbullah.

Selain itu, Ustaz Hasbullah juga mengatakan sebagai umat Muslim kita wajib melaksanakan segala perintah-Nya semaksimal mungkin.

2. Meningkatkan Taat dan Takwa

Amalan yang selanjutnya yakni meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kita sebagai umat Islam.

"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari yaumul udhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," terang Ustaz Hasbullah.

Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.

Baca juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Alasan Tidak Diperbolehkan Puasa di Hari Tasyrik

3. Perbanyak Doa dan Dzikir

Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).

"Yaumu tasyrik adalah hari di mana ijabah doa, maka perbanyak dengan doa," terang Ustaz Hasbullah.

4. Silaturahmi

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.

Kita dianjurkan mengunjungi saudara, keluarga, dan orang tua untuk menambah tali persahabatan dan tali ukhuwah islamiah.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas